Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pemda Nunukan Gelar Gerakan Pangan Murah
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
PEMKAB NUNUKAN

Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pemda Nunukan Gelar Gerakan Pangan Murah

redaksi
redaksi
11 Maret 2025
Share
SHARE

NUNUKAN – Dalam rangka stabilisasi  pasokan dan harga pangan, pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah Tahun 2025, bertempat di Alun-alun Nunukan, Senin (10/3/2025).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Muhtar, SH., M.Si menyatakan kegiatan pangan murah tersebut merupakan salah satu upaya membendung inflasi, khususnya beras. Disampaikan Muhtar untuk tahun ini ketersediaan pangan beras bertambah yang sebelumnya 80 Ton tahun ini meningkat menjadi 150 Ton.

“Kami berharap kegiatan pangan murah ini bisa dilaksanakan dua sampai tiga kali dalam satu bulan khususnya di hari – hari besar seperti ramadhan,” jelasnya.

Sementara  Wakil Bupati Hermanus, S. Sos mengungkapkan bahwa kondisi perekonomian saat ini sedang mengalami pukulan berat dampak dari inflasi, sehingga sangat berpengaruh pada tingginya harga bahan pangan pokok di tengah-tengah masyarakat yang tentunya sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga terutama masyarakat kurang mampu.

Menyikapi hal tersebut disampaikan Hermanus bahwa pemerintah daerah tentunya harus bertindak dan bergerak cepat dengan melakukan gerakan pangan murah. Dengan maksud agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar namun berkualitas.

“Saya berharap gerakan pangan murah ini bisa bermanfaat untuk bapak ibu sekalian. Saya juga mengimbau kepada pengusaha skala besar supaya ikut berpartisipasi atau menggelar bazar pasar murah di lingkungannya,” ucapnya.

Selain itu Hermanus mengimbau kepada pelaku usaha terutama distributor, grosir, agen, dan pengecer agar tidak menaikkan harga diluar perhitungan wajar. Menurutnya selain menghindari tindakan yang bersifat spekulatif karena akan merugikan semua pihak, juga dapat menambah stoknya diatas kebutuhan normal.

“Tujuannya tidak lain agar ketersediaan barang kebutuhan masyarakat tercukupi dan juga tumbuhnya kepedulian sosial terhadap yang membutuhkan,” tegasnya.

Lanjut disampaikan Hermanus, gerakan pangan murah tidak hanya tentang harga pangan yang terjangkau semata. Namun kegiatan tersebut juga merupakan langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah, dengan mengembangkan segala potensi pertanian lokal yang dimiliki agar dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan serta memperkuat ekonomi lokal.

“Melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat untuk bersinergi membangun potensi pertanian pangan yang ada di daerah ini, bisa melalui pemanfaatan lahan tidur agar kembali produktif, dan bisa juga melalui pemanfaatan lahan perkarangan rumah tangga masing-masing, dengan menanam bahan pangan dasar seperti cabe, sayur-sayuran dan lainnya,” tutupnya.

Harga pangan menjelang hari besar keagamaan nasional, beras dengan harga Rp. 110.000 hingga Rp. 120.000, telur dengan Rp, 51.000 / rak, tepung gandum Rp. 9.000 / bungkus, gula Rp. 13.000 / kilogram, minyak goreng Rp. 15.000 / bungkus, bawang merah dan bawang putih Rp. 32.000 / kilogram.(*)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Begini Saran DPRD Kaltara Terkait Limbah PT PRI 24 Juni 2025
  • Ditpolairud Polda Kaltara Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut 24 Juni 2025
  • Kapolda Kaltara Hadiri Rakerprov KONI Prov. Kaltara Tahun 2025 24 Juni 2025
  • Ketua PURT DPD RI Kecam Serangan AS ke Iran 24 Juni 2025
  • Komisi III DPRD Kaltara Kembali Tinjau Ipal PT PRI, Tidak Temukan Adanya Pencemaran Lingkungan  24 Juni 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir