Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Tabligh Akbar NU Refleksi Perjuangan Para Pahlawan Kemerdekaan
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
POLITIK

Tabligh Akbar NU Refleksi Perjuangan Para Pahlawan Kemerdekaan

redaksi
redaksi
20 Agustus 2023
Share
SHARE

TANJUNG SELOR – Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Kaltara, H Undunsyah menghadiri Tabligh Akbar Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Kalimantan Utara di Kabupaten Bulungan. Kegiatan ini bertepatan dengan momentum kemerdekaan Republik Indonesia ke 78.

Dalam kegiatan ini, H Undunsyah mengajak warga NU untuk merefleksi hari kemerdekaan ini dengan menanamkan nilai perjuangan para pahlawan.

“Perjuangan kemerdekaan NKRI berbeda dengan negara di Asia Tenggara lainnya, ada yang sifatnya pemberian atau kompensasi. Tapi NKRI merdeka dengan banjir darah, dimana seluruh pejuang dari Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan maupun Ambon, melakukan perlawan untuk merebut kemerdekaan bangsa Indonesia,” ungkap H Undun.

Salah satu Tokoh NU yang banyak berperan di Kaltara ini menuturkan, dengan sistem zona dan pulau, setelah kemerdekaan perlawanan bangsa Indonesia semakin tersistem dan terorganisir dengan baik mulai dari gerakan masyarakat hingga TNI.

“Tidak sedikit pahlawan bangsa kita menjadi korban melawan penjajahan sejak Belanda, sampai dengan Jepang. Baik itu masyarakat biasa, para tokoh bangsa, para kiyai, para habib dan para jendral sampai tamtama TNI saat itu. Dalam kesempatan ini, saya merefleksi kembali ingatan kita terhadap terwujudnya kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945 yang sekarang telah berusia 78 tahun,” ujarnya.

Undunsyah mengatakan, sebagai kaum nahdiyin diperintahkan oleh Kh. Hasyim Asy’ri merupakan pahlawan revolusi jihad pada 21 oktober 1945 melawan bangsa penjajah. Dimana para suhada dan mujahidin telah gugur itu, maka yang merasakan kenikmatan dari hasil perjuangannya para suhada dan mujahidin dan perempuan-perempuan hebat bangsa ini.

“Sebagai rasa penghargaan dan penghormatan, malam ini PWNU Provinsi Kaltara melaksanakan berbagai aktivitas sejak 16 Agustus hingga 17 Agustus malam. Disamping perjuangan terhadap terbentuknya NKRI kita juga jangan lupa pembentukan Provinsi Kaltara. Kalau memerdekaan Indonesia banjir darah. Kalau pembentukan Kaltara banjir keringat dan air mata, karna pejuang Kaltara tidak semuanya merasakan kenikmatan yang kita rasakan,” ulas salah satu Caleg DPR RI asal PPP ini.

Undun melanjutkan, tak sedikit yang telah dipanggil pulang kerahmatullah, Provinsi ini terbentuk dari hasil tangan-tangan dingin tokoh masyarakat Kaltara. Jika bukan karena mereka, semua masyarakat Kaltara tidak akan pernah merasakan kehadiran Polda di Bulungan dan SPN di Malinau serta banyak lagi yang lainnya.

“Ini saya sampaikan agar generasi kita kedepan harus paham dan mengerti. Kaltara ini terbentuk bukan pemberian tetapi atas perjuangan bapak dan ibu masyarakat Kaltara. Bayangkan sejak tahun 1999 sampai 2012 atau sekitar 13 tahun perjuangan yang dilakukan,” ucap mantan Bupati KTT ini.

Menurutnya, generasi muda yang disebut generasi zaman z, maupun generasi milenial tidak lagi banjir darah, atau banjir keringat. Namun saat ini yang diperlukan bagi generasi z maupun generasi selanjutnya adalah membanjiri diri dengan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan keagamaan, sehingga mampu bersaing dengan bangsa lain.

“Kalian (Generasi muda, Red.) harus menyiapkan diri dalam dalam situasi dan kondisi apapun. Dengan ada KIPI, kita jangan hanya jadi penonton atau tidak bisa membaca perubahan zaman, itu sangat disayangkan. Ini saya sampaikan sebagai renungan bagi kita semuanya, lebih khusus kita yang hadir pada malam ini, jangan terlalu lelap dalam tidur dan bermimpi, jangan juga terlalu berharap dengan pemimpin kita,” tegas Undunsyah.(*)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Koperasi Merah Putih Selumit Jadi Percontohan Nasional, Olah Limbah Nelayan Jadi Produk Bernilai Tinggi 4 Juli 2025
  • Kapolda Kaltara Jalin Silaturahmi Lewat Eksibisi Minisoccer dengan Wartawan dan Komnas HAM 4 Juli 2025
  • Kapolda Kaltara Terima Kunjungan Komnas HAM RI, Perkuat Sinergi Penegakan HAM di Kaltara 4 Juli 2025
  • PT Migas Kaltara Jaya dan Medco E&P Tandatangani Perjanjian Pengalihan PI 10% Wilayah Kerja Tarakan 4 Juli 2025
  • Fokus Infrastruktur Pendidikan di Bulungan, Pemkab Alokasikan 24,7 Miliar 4 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir