TARAKAN – Fraksi Gerindra DPRD Kota Tarakan menyatakan menerima dan mendukung Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Tarakan Masa Persidangan III Tahun 2025, yang digelar pada Sabtu malam (28/6/2025).
Pandangan umum Fraksi Gerindra dibacakan oleh Suryadi Sangkakala. Dalam penyampaiannya, Fraksi Gerindra memberikan apresiasi terhadap capaian Pemerintah Kota Tarakan yang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk keenam kalinya secara berturut-turut.
“Pencapaian ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri dan menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja ke depan,” ujar Suryadi.
Fraksi Gerindra menekankan bahwa opini WTP bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari proses berkelanjutan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, akuntabel, dan berdampak bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Fraksi Gerindra mendorong Pemerintah Kota Tarakan agar memperkuat perencanaan, pengawasan, serta evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan, sehingga mampu mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
Tak hanya itu, dalam penyampaiannya, Fraksi Gerindra juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal anggaran agar benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat. Mereka menyatakan siap mengawal proses pembangunan agar selaras dengan visi nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagai patriot dan pejuang politik yang dididik langsung oleh Ketua Umum kami, Bapak Prabowo Subianto, Fraksi Gerindra tidak main-main dalam mengawal rupiah demi rupiah yang berasal dari keringat rakyat,” tegasnya.
Menurut Fraksi Gerindra, sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Wali Kota Tarakan Khairul dan Wakil Wali Kota Ibnu Saud Is, sangat penting untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
Rapat paripurna yang dihadiri unsur Forkopimda, pejabat daerah, akademisi, tokoh masyarakat, dan insan pers ini menjadi momentum evaluasi dan komitmen bersama dalam membangun Kota Tarakan ke arah yang lebih baik. (pra)
