TARAKAN – Harga sembako sejak ramadan kian menanjak. Berbagai upaya untuk menekan inflasi pun dilakukan pemerintah maupun instansi vertikal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Seperti yang dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia dari tiga Matra, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Tiga Matra ini menggelar pasar murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Bazar murah gabungan TNI tiga matra ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dibuka secara resmi oleh Panglima TNI diwakili Kepala Staff TNI dari tiga Matra, TNI AL, TNI AD, dan TNI AU melalui video Conference.
Komandan Lantamal XIII, Laksamana Pertama TNI Deni Herman menjelaskan, Bazar murah ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, khusus di Tarakan, Provinsi Kaltara dipusatkan di lapangan Gitajalatama, Lantamal XIII Tarakan, Selasa (2/4/2024).
“Bazar diikuti Kodim 0907/Tarakan, Yonif Raider 613/RJA, Lanud Anang Busra dan Satrad 225 Tarakan. Jumlah stand yang berpartisipasi sebanyak 28 stand termasuk di dalamnya organisasi Jalasenastri, Persit KCK dan Pia Ardha Garini, serta UMKM sebanyak 22 stand,” jelas Danlantamal.
Laksamana Pertama TNI Deni Herman menyampaikan, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Pelaksanaan bazar utamanya memberikan sumbangsih kepada prajurit TNI, keluarga dan masyarakat sekitar.
“Kami menggandeng pelaku UMKM, Bulog ikut berpartisipasi sediakan sembako, harganya jauh lebih murah dibanding yang beredar di sekitar kita,” ungkap Komandal Lantamal XIII.
Ia melanjutkan lagi, bahwa Bulog menyediakan beras lebih kurang 9 ton. Kemudian minyak goreng tiga ton.
“Harga normalnya beras Rp76 ribu di bazar dijual Rp56 ribu. Kemudian minyak goreng normalnya Rp21 ribu per liter, di bazar sebesar Rp16 ribuan per liter,” terangnya.
Selain beras, banyak kebutuhan pokok yang disediakan di bazar murah dengan harga di bawah pasar, seperti gula, minyak, telor, kopi, teh, mie instan, tepung, kue kering, serta produk UMKM dan lainnya.
Adanya kegiatan Bazar murah garapan TNI ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar, diperkirakan jumlah pengunjung mencapai 500 orang dan pengunjung dari Personel TNI sebanyak 400 orang.
“Sangat membatu pak, melihat tingginya bahan pokok ini sangat membantu sekali, belanja minyak, telor, beras, dan kebutuhan pokok lainya, sepertinya kami memborong, untuk kebutuhan keluarga,” ujar salah satu warga.
Danlantamal XIII juga mengimbau kepada masyarakat bahwa tidak ada batasan dalam pembelian di Bazar selama stok masih ada, namun diimbau agar tidak disalahgunakan atau dijual kembali.
“Kita memberikan kebebasan, mudahan tidak ada yang menyalahgunakan. Jangan sampai borong baru dijual ecer. Ini tujuannya membantu masyarakat dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah,” tegasnya. (sha)