TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., menghadiri acara wisuda Politeknik Kaltara dan menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan. Beliau mengingatkan bahwa kelulusan dari kampus bukanlah akhir, melainkan awal dari ujian yang sebenarnya yang akan dihadapi di dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat, yang menurutnya jauh lebih berat.

“Ujian yang sebenarnya itu baru akan dihadapi setelah selesai keluar dari kampus. Dan ujiannya lebih berat,” tegas Wali Kota Khairul dalam sambutannya.
Beliau membandingkan ujian di kampus yang materinya jelas dan waktu ujiannya pasti, berbeda dengan ujian di luar kampus yang materi dan waktunya tidak jelas.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Wali Kota menekankan pentingnya membekali diri dengan keterampilan tambahan selain ilmu dan keterampilan dasar yang diperoleh di kampus, terutama bagi lulusan bidang kesehatan.

“Salah satunya menurut saya keterampilan bahasa. Bahasa Inggris dan juga bahasa Mandarin, ini yang paling penting,” ujarnya.
Pentingnya penguasaan bahasa ini didasari oleh perkembangan regulasi kesehatan yang memungkinkan fasilitas dan tenaga kesehatan luar negeri, khususnya dari China, untuk berpraktik di Indonesia.
“Orientasi pendidikan kita tidak hanya untuk mengisi formasi di fasilitas-fasilitas dalam negeri tapi juga luar negeri,” jelasnya, menyoroti persaingan yang kini tidak hanya antar sesama tenaga kesehatan Indonesia, tetapi juga dengan tenaga kesehatan asing.
Selain keterampilan bahasa, dr. Khairul juga menyoroti semakin ketatnya regulasi dan prosedur untuk tenaga kesehatan. Ia membandingkan dengan masa lalunya sebagai dokter yang bisa langsung bekerja setelah lulus, sementara saat ini lulusan harus melalui uji kompetensi, mengurus Surat Tanda Registrasi (STR), dan izin praktik yang panjang.
Walikota Tarakan juga mengingatkan agar wisudawan membekali diri dengan perlindungan hukum, mengingat tantangan dan risiko profesi di masa kini yang semakin rentan tuntutan.
“Oleh karena itu harus membekali diri dengan keterampilan, termasuk juga membekali diri dengan tadi perlindungan hukum ini, tadi melalui regulasi. Diurus semua kelengkapan administrasinya,” pesannya.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Politeknik Kaltara atas kontribusi selama lebih dari dua dekade dalam melahirkan alumni di bidang kesehatan yang kini telah berkiprah luas.
Ia berharap institusi yang dulunya dikenal sebagai Akper Kaltara ini terus berkembang, bahkan memiliki potensi untuk menjadi Sekolah Tinggi di masa depan.
Acara wisuda ini menjadi momen penting bagi para lulusan dan orang tua, di mana Wali Kota Khairul menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar upaya keras mereka membuahkan hasil yang maksimal. (Sha)