TARAKAN – Wacana Wali Kota Tarakan dr Khairul untuk menambah insentif RT pada tahun ini mendapat apresiasi dari Ketua Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kota Tarakan H M Rusli H Jabba. Terlebih nilai anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah tidak sedikit yakni Rp 500 juta.

Menurutnya, penambahan insentif ini akan menambah motivasi dan semangat Ketua RT sebagai ujung tombak pemerintah di masyarakat dalam menjaga ketertiban keamanan dan kebersihan lingkungan.
“Saya selaku Ketua FKKRT mengucapkan terima kasih kepada bapak Walikota Tarakan dr Khairul tentang rencana penambahan insentif RT. Harapan kami itu benar-benar terealisasi,” ujarnya.

Anggota DPRD Tarakan ini menilai, meski penambahan insentif RT dalam bentuk remunerasi namun itu tidak masalah. Justru akan menjadi motivasi bagi Ketua RT untuk menunjukkan hasil kinerja dalam membantu pemerintah. Baik dalam hal menjaga ketertiban keamanan maupun peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Saya kira wajar pemerintah menginginkan timbal balik atas apa yang diberikan kepada kita (Ketua RT). Kalau selama ini kan insentif RT Rp 1 juta merata semua dapat, kalau tambahan kan hanya diberikan kepada Ketua RT yang kinerja baik sesuai penilaian berdasarkan indikator yang telah diatur pemerintah,” ujarnya.
Indikator tersebut, dijelaskan Rusli Jabba masih disusun Pemkot. Salah satunya, membantu pemerintah meningkatan PAD, menjaga ketertiban keamanan, kebersihan, keindahan dan lain sebagainya.
“Supaya ada sesuatu yang nanti bisa kita lihat perubahan-perubahan di setiap RT. Selama ini kan pemerintah terus menggenjot pembangunan di level RT, tinggal nanti bagaimana para RT memelihara, mempercantik, meningkatkan itu kan sangat tergantung dari pak RT dan warganya,” pungkasnya. (sha)