Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang memiliki banyak manfaat. Tubuh membutuhkan vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan, bekerja sebagai pertahanan melawan stres oksidatif, dan membantu pembentukan kolagen.
Meskipun kekurangan vitamin C sangat jarang terjadi di negara-negara maju, kekurangan vitamin C masih bisa terjadi karena faktor risiko tertentu. Bisa jadi karena pola makan yang buruk, merokok, anoreksia, ketergantungan alkohol, dialisis, dan penyakit mental yang parah. Jika tubuh Anda kekurangan vitamin C, berikut adalah gejala yang harus diwaspadai.
1. Kulit kering
Epidermis adalah lapisan luar kulit yang mengandung sejumlah besar vitamin C. Vitamin C dapat melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh matahari dan polusi. Vitamin ini juga membantu dalam produksi kolagen, yang membuat kulit tampak muda. Asupan vitamin C yang rendah dapat menyebabkan kulit kering dan rusak.
2. Gusi berdarah
Gejala umum lain dari kekurangan vitamin C adalah gusi merah, bengkak, dan berdarah. Vitamin C yang tidak memadai menyebabkan pembuluh darah yang melemah dan meradang di jaringan gusi, menyebabkan gusi berdarah, bahkan gigi rontok karena gusi yang tidak sehat.
3. Kulit memar
Jika kulit Anda mudah memar, itu artinya tubuh Anda memiliki kadar vitamin C yang rendah. Itu terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah, menyebabkan darah bocor ke daerah sekitarnya.
4. Berat badan bertambah
Menurut sebuah penelitian, kadar vitamin C yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan lemak di perut. Kadar vitamin C yang lebih tinggi dapat membantu mencegah obesitas dengan mengatur pelepasan lemak dari sel-sel lemak dan menurunkan peradangan dan hormon stress.
5. Sendi bengkak
Penelitian menunjukkan bahwa sendi bengkak berkaitan dengan kekurangan vitamin C yang dapat menyebabkan kesulitan berjalan atau pincang. Kadang-kadang perdarahan di dalam sendi juga bisa terjadi, yang selanjutnya dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri sendi.
6. Kelelahan
Gejala awal lain dari kekurangan vitamin C adalah kelelahan dan menurunnya suasana hati. Gejala-gejala ini dapat teratasi setelah Anda meningkatkan asupan makanan kaya vitamin C.
7. Anemia
Kadar vitamin C yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Vitamin C membantu penyerapan zat besi yang lebih baik.
8. Imun Lemah
Kekurangan vitamin C juga dapat melemahkan kekebalan tubuh Anda, membuat Anda rentan terhadap risiko dari berbagai infeksi. Kadar vitamin C yang lebih tinggi diperlukan tubuh untuk memerangi infeksi dan membunuh kuman penyebab penyakit.
9. Peradangan kronis
Tidak mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang memadai berkaitan dengan tingkat peradangan dan stres oksidatif yang lebih tinggi. Vitamin C menghentikan kerusakan sel dengan menetralkan radikal bebas yang menyebabkan peradangan dan stres oksidatif. (bst)
Leave a review