Berharap Lahirkan Pemuda Berprestasi

TARAKAN – Pembukaan kegiatan Pekan Pemuda 1 Kalimantan Utara secara resmi dibuka pada Selasa (31/5/2022) siang tadi di Convention Hall Pemprov Kaltara. Kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini diikuti oleh pemuda se Kaltara dengan jenis lomba yakni Perkusi, Color Guard, Robotic, Debat dan Pidato, Nasyid, DJ hingga Tari.
Plt Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltara, Hasnan Mutakim yang ditemui saat pembukaan kegiatan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltara sangat memperhatikan kegiatan yang sifatnya kepemudaan. Bukan hanya fokus ke olahraga tapi kepemudaan juga harus diperhatikan.
“Utamanya, pemuda yang mempunyai inovasi dan kreativitas harus dijadikan sebagai perhatian bagi kami. Dimana hal seperti itu banyak nilai positifnya, terutama dikalangan pemuda. Saat ini, Kaltara menduduki peringkat tinggi ke 5 se Indonesia terkait narkoba. Mudahan dengan kegiatan seperti ini, peringkatnya dapat menurun,”kata Hasnan.

Dituturkan, bukan hanya narkoba saja, tapi banyak hal kejahatan lain yang sering dilakukan oleh pemuda, seperti mabuk-mabukan dan balapan liar. Untuk itu, ia berharap, melaui kreativitas ini, para pemuda dapat menyalurkan bakatnya.

“Event yang kita laksanakan melalui Pekan Pemuda Indonesia (PPI) ini pertama di Kaltara,”ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Provinsi Kaltara, kegiatan ini mendapat support sejak awal tahun. Mulai bulan Februari lalu, Dispora sudah melakukan rapat koordinasi dengan PPI Provinsi maupun Pusat terkait bentuk pelaksanaan hingga tempat kegiatan.
“Besar harapan kami dengan adanya kegiatan ini, paling tidak pemuda yang punya kreativitas bisa disalurkan sehingga akan menjauhi kejahatan. Kegiatan seperti ini berjenjang. Akan ada tingkat provinsi, nasional bahkan tingkat dunia,”harapnya.
Baca juga: https://facesia.com/ratusan-ballpress-kembali-diamankan-4-orang-abk-positif-narkoba/
“Kami ingin masyarakat, khususnya pemuda itu mandiri, baik dalam dunia olahraga maupun kepemudaan,”tambahnya.
Ketua panita Pekan Pemuda 1 Kalimantan Utara, Muhlis Ramlan, SH.,MH menambahkan, pemuda dengan segala macam kreativitasnya itu beragam, sehingga mereka butuh ruang untuk menyalurkan kreativitas tersebut kearah positif. Dari segala macam potensi itu dihimpun menjadi yang positif.
“Untuk itulah kenapa ada acara ini, karena belum pernah ada sebelumnya,”ujarnya.
Muhlis juga menjelaskan, kegiatan ini terlaksana atas full support dari Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang . Ini juga akan mendorong indeks pembangunan pemuda yang akan menjadi tolak ukur indikator. Sehingga, naiknya indeks pembangunan pemuda itu, dapat menjadi nilai tawar baik di tingkat nasional maupun internasional yang akan datang.

“Untuk itu, kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti begitu saja. Nantinya, pemenang dari lomba ini, akan mengikuti lomba pekan pemuda berikutnya. Bahkan, kami rencanakan di Creativity Olympic Asean,” terangnya.
Dia berharap, pemerintah dan pemuda harus mendorong lahirnya potensi anak muda yang bisa membanggakan daerahnya, dapat meningkatkan indeks pemuda. Meski, dikatakannya, Kalimantan Utara sebagai provinsi termuda tapi mampu menyetarakan diri dengan segala potensi dengan provinsi lainnya.
“Kegiatan besar ini dengan harapan anak muda Kaltara dapat menyalurkan bakat, kreativitas terhadap sesuatu yang positif dan bisa menjadi contoh untuk anak lainnya,” tuturnya.
Karena ini tidak terdapat dalam KONI atau KORMI, organisasi baru ini menawarkan kegiatan nasyid, debat, pidato, tari-tarian, puisi, dan DJ. Jika semuanya memiliki kreativitas dan terpacu, terpanggil untuk mensukseskan kegiatan ini. Dia yakin betul bisa menekan kasus kejahatan di kalangan muda saat ini.
Menurutnya, dibalik fakta bahwa Kaltara adalah tempat perdagangan manusia, lalu lintas narkoba, dan hal negative lainnya. Tentu semua framing public harus mendorong kreativitas pemuda yang memiliki potensi dari 4 hari lomba yang diselenggarakan.
”Mudah-mudahan bisa memacu anak-anak lainnya untuk sama-sama berkontribusi. Ini menjadi awal kebangkitan di Kaltara,” tuturnya.
Diungkapkannya pula, komitmen Gubernur Kaltara dalam mempersatukan pemuda, bersama TGUPP perlu elaborasi dalam PPI sehingga daerah dapat melahirkan peradaban baik untuk pemuda kedepannya.
“Ini tentunya menjadi piala bergilir. Dari kabupaten mana yang banyak dapat hadiah, maka itu yang berhak mendapatkan piala bergilir,” tutupnya. (sha)