Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Pengawasan PPDB Jadi Prioritas Ombudsman RI
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
NEWS

Pengawasan PPDB Jadi Prioritas Ombudsman RI

redaksi
redaksi
25 Juni 2022
Share
Indraza Marzuki Rais, Anggota Ombudsman RI.
SHARE

TARAKAN – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan berlangsung pada Senin (27/6/2022) mendatang. Ombudsman Republik Indonesia (ORI) akan ikut melakukan pengawasan. Hal ini diungkapkan Indraza Marzuki Rais, Anggota Ombudsman RI, Jumat (24/6/2022) kemarin.

Sebelum pelaksanaan PPDB di Kaltara berlangsung, ORI telah mengundang seluruh kepala dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota untuk melakukan Focus Group Discussion (FGD) kecil. Dalam FGD tersebut, ORI telah menyampaikan hal-hal  atau titik- titik di mana saja yang rawan dalam PPDB ini. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penyelesaian.

“Kami meminta masukan dari mereka dan juga memberikan masukan tentang hal-hal apa saja yang mereka harus lakukan dalam mengantisipasi atau mengurangi kejadian di tahun sebelumnya. Misalnya, bagaimana dengan persiapan server, bagaimana kejelasan standar atau aturan, agar masyarakat juga mengetahui. Selanjutnya adalah transparansi dari proses PPDB itu sendiri,”jelasnya.

Pada pelasanaan PPDB nantinya, Rais menuturkan bahwa ORI akan turun langsung ke lapangan untuk melihat serta melakukan pengawasan. Namun hanya di beberapa titik lokasi saja yang ada di Tarakan.

“Kami pasti akan melakukan uji petik di lapangan. Di beberapa titik, ORI akan turun untuk melihat baik dari server atau pun pelaksana tugas di lapangan. Kami menyadari bahwa masih ada yang menggunakan sistem hibryd dimana ada online maupun offline,”ungkapnya.

Ia juga akan melihat petugas pegawas di lapangan yang menerima pendaftar secara manual. Seperti tahun lalu, lanjut Rais, ORI banyak menerima laporan dari masyarakat.

“Karena waktu yang terbatas maka kami melakukan tindakan seperti reaksi cepat,”jelasnya.

Permasalahan yang ditemui tahun sebelumnya terkait PPDB yakni masyarakat tidak mendaftar karena ada masalah dengan server. Masalah lainnya tentang transparansi dengan jalur seperti jalur zonasi.

“Dimana banyak metode seperti by teknologi dan manual.  Ini yang menjadi kendala juga. Misalnya jalur afirmasi. Banyak orang-orang yang mencoba memalsukan data sehingga masuk sekolah tertentu,”tuturnya.

Tahun ini, pemerintah membuat ketentuan lain terhadap jalur afirmasi. Jadi tidak hanya surat keterangan tidak mampu, tapi harus didukung dengan data di BPS, ada kartu KIP dan data lainnya. Jika memenuhi syarat maka dapat masuk lewat jalur afirmasi.

“Nah untuk adminduk ini kami mendorong. Secara nasional kami mendorong sistem penerimaan ketika melalui jalur zonasi, tapi seharusnya dibangun aplikasi untuk pertimbangan ini. Zonasi dikaitkan dengan data kependudukan dengan data sekolah. Sehingga tidak manual,”ungkapnya.

Dengan adanya aplikasi tersebutm ketika orang tua siswa memberikan KK untuk verifikasi, maka pihak sekolah akan membuat titik jarak, dari titik sekolah ke titik alamat sehingga muncul jarak tersebut secara otomatis.

“Saat ini, jarak masih dimasukkan secara manual. Kami berharap, seharusnya ketika alamat itu diketikkan maka secara otomatis jarak itu muncul dan masuk dalam aplikasi agar tidak ada lagi orang-orang yang melakuakn hal tidak terpuji,”ujarnya.

Untuk pengawasan PPDB di Kaltara, Kota Tarakan menjadi perhatian khusus dari ORI. Sebab, memiliki peserta didik yang sangat banyak. Untuk daerah lain yang dipantau lebih banyak ketidaksiapan infrastruktur. Seperti di salah satu kabupaten yang pasokan listriknya masih bermasalah.

“Bagaimana ketika pendaftaran online dilakukan dan server mereka tidak kuat. Mereka melakukan secara cloud, namun secara keamanan ini masih riskan. Tapi jika yang ditanyakan perhatian, ORI fokus di Kota Tarakan sebagai kota yang terpadat di Kaltara,”tutupnya.(sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Koperasi Merah Putih Selumit Jadi Percontohan Nasional, Olah Limbah Nelayan Jadi Produk Bernilai Tinggi 4 Juli 2025
  • Kapolda Kaltara Jalin Silaturahmi Lewat Eksibisi Minisoccer dengan Wartawan dan Komnas HAM 4 Juli 2025
  • Kapolda Kaltara Terima Kunjungan Komnas HAM RI, Perkuat Sinergi Penegakan HAM di Kaltara 4 Juli 2025
  • PT Migas Kaltara Jaya dan Medco E&P Tandatangani Perjanjian Pengalihan PI 10% Wilayah Kerja Tarakan 4 Juli 2025
  • Fokus Infrastruktur Pendidikan di Bulungan, Pemkab Alokasikan 24,7 Miliar 4 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir