Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Ekonomi Kaltara Tumbuh Realistis 5,01 Persen
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
ADVETORIALINFOGRAFIK

Ekonomi Kaltara Tumbuh Realistis 5,01 Persen

redaksi
redaksi
7 Mei 2020
Share
SHARE

Sektor Informasi dan Jasa Kesehatan Tumbuh Pesat

TANJUNG SELOR – Ekonomi Provinsi Kaltara triwulan I 2020 tumbuh realistis sebesar 5,01 persen (YoY). Dibanding dengan triwulan I tahun sebelumnya, memang mengalami perlambatan.

Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali Industri Pengolahan dan Jasa Perusahaan yang mengalami kontraksi pertumbuhannya. Pertumbuhan terbesar dicapai oleh Konstruksi sebesar 9,86 persen; diikuti Komunikasi dan Informasi sebesar 9,43 persen; Pertanian Kehutanan dan Perikanan sebesar 9,35 persen; dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,85 persen.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, sumbangsih setiap sektor lapangan usaha terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara cukup dinamis. Catatan peristiwa ekonomi sepanjang triwulan I 2020 dari sisi sektor pertanian misalnya, memasuki siklus masa panen, produksi padi, sayur-sayuran, buah dan kelapa sawit tercatat meningkat.

Namun peningkatan itu tidak diikuti oleh hasil peternakan dan perikanan. Harga produk perikanan seperti rumput laut, udang dan beberapa jenis ikan juga mengalami penurunan.

“Sementara di sektor pertambangan dan penggalian, pertambangan migas misalnya mengalami penurunan atau kontraksi akibat turunnya realisasi pengeboran dan permintaan. Produksi emas dan batu bara masih mengalami peningkatan,” kata Gubernur.

Peningkatan produksi batu bara, tambahnya, sejalan dengan peningkatan kuota batu bara tahun ini yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya baik di dalam maupun luar negeri. Pada sektor industri manufaktur, industri makan minum dan kayu mengalami penurunan yang cukup besar.

Hal ini seiring dengan turunnya produksi udang dan kayu sebagai bahan baku yang mengalami penurunan. Kemudian pasa sektor pengadaan listrik dan gas, volume distribusi listrik PLN dan penyediaan gas tumbuh positif.

“Di sektor konstruksi, berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia, pengadaan semen mengalami kontraksi. Begitu juga produk material lain sebagai bahan baku konstruksi,” ujarnya.

Merebaknya wabah Covid-19, membuat sektor transportasi dan pergudangan sedikit terpukul. Jumlah penumpang transportasi umum mengalami penurunan. Pandemi Covid-19 ikut menurunkan mobilisasi masyarakat.

“Pada gilirannya, kita tahu bersama bahwa sektor akomodasi dan penyediaan makan minum, tingkat hunian kamar hotel menurun cukup tajam,” sebutnya.

Peningkatan trafik data terlebih selama diberlakukannya pembelajaran secara online dan Work From Home, terlihat sangat signifikan sehingga menyebabkan sektor informasi dan komunikasi tumbuh pesat.

“Administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib, terkait realisasi APBN dan APBD, menunjukkan penurunan jika dibandingkan triwulan IV tahun 2019. Namun, jika dibandingkan triwulan I 2019, indikasinya menunjukkan arah yang positif,” ujarnya.

Seiring dengan pandemi Covid-19, sektor kesehatan dan kegiatan sosial, penggunaan jasa kesehatan meningkat. “Dari catatan-catatan itu, khusus di awal tahun 2020 ini, kita sama-sama memahami bahwa kondisi perekonomian sedikit terpengaruh pandemi Covid-19. Tidak hanya terjadi secara global dan nasional, tapi di Kaltara juga mengalami hal yang sama,” ujarnya.

“Dilihat dari tren kasus di Kaltara sejak diumumkan temuan kasus positif tanggal 27 Maret lalu sampai saat ini, tentu sedikit banyak menimbulkan dampak terhadap perekonomian kita,” tambahnya. (humas)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • HUT Bhayangkara ke-79, Momentum Refleksi dan Penguatan Pengabdian Untuk Masyarakat 1 Juli 2025
  • Ketua DPRD Tarakan Apresiasi Peran Polri di Hari Bhayangkara ke-79 1 Juli 2025
  • Pemkab Nunukan Ajukan Revisi Perda Pajak dan Retribusi Daerah 1 Juli 2025
  • Pedagang Kuliner di Alun-alun Bertahap Pindah   1 Juli 2025
  • Pencurian Rumput Laut Marak, DPRD Kaltara Minta Aparat Bertindak 1 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir