Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Tuntaskan Persoalan Perikanan, PKB Usulkan Pembentukan Perseroda Kepada YESS dan Kharisma
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Tuntaskan Persoalan Perikanan, PKB Usulkan Pembentukan Perseroda Kepada YESS dan Kharisma

redaksi
redaksi
Published: 29 September 2024
Share
5 Min Read
SHARE

TARAKAN – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tarakan kembali menegaskan bahwa momentum Pilkada 2024 harus menjadi ajang pertarungan ide dan gagasan. Salah satu gagasan yang diajukan PKB ialah terkait stabilisasi harga komoditas perikanan yang selama ini menjadi keluhan para petambak di Kaltara.



 

Ketua DPC PKB Tarakan Ahmad Usman, S.H kepada dua calon kepala daerah yakni, Yansen TP dan dr. Khairul menawarkan salah satu strategi menjawab persoalan stabilisasi harga komoditas perikanan ialah membangun badan usaha milik daerah (BUMD) berbentuk perseroda.



 



“Menyikapi soal stabilitas harga komoditas perikanan belakangan ini, kami dari PKB sudah mengkaji langkah-langkah apa yang menjadi solusi. Salah satu yang diusulkan adalah membentuk kolaborasi penyertaan modal dalam bentuk BUMD perseroda. Sesuai dengan PP 54 tahun 2007,” katanya.

 

Ahmad Usman menjelaskan, perseroda itu berbeda dengan BUMD yang biasanya penyertaan modalnya hanya berasal dari pemerintah. Menurutnya, perlu ada kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kota serta swasta untuk berkolaborasi membentuk perseroda demi memperbaiki dan menjaga stabilitas harga.

 

“Salah satu keunggulan perseroda yang pertama, tidak sekedar mengejar keuntungan. Paling tidak pemerintah kita bisa tekan harganya, turunkan sedikit dan berbagi dengan masyarakat,” terang mantan anggota DPRD Provinsi Kaltara ini.

 

Tak hanya menjual bahan mentah, perseroda ini diharapkan ini menjadi penghasil hilirisasi produk hasil perikanan siap saji dalam kemasan yang bisa dipasarkan di market modern.

 

“Paling penting dari perseroda, kita tidak menginginkan jika ada investasi masuk terjadi kartel, monopoli atau pengaturan harga. Maka keberadaan perseroda itu sebagai tangan tersembunyi pemerintah untuk mengkontrol semua itu. Karena pemerintah pemegang saham tertinggi. Karena perseroda itu pemrakarsanya harus memiliki 51 persen saham atau modal. Itulah yang kami harapkan, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota bahkan kabupaten yang lain jika ingin bergabung membentuk perseroda ini dan membentuk profesional. Perusahan yang sudah memiliki pasar kita tarik untuk masuk,” tuturnya.

 

Ide pembentukan perseroda ini, lanjut Ahmad Usman, telah didiskusikan bersama dengan dua calon kepala daerah yakni, Yansen TP dan Khairul. Kendati belum secara menyeluruh, kata dia, ide ini telah mendapat respon positif dari keduanya. Baik Yansen TP dan Khairul, kata dia, berkomitmen untuk bersinergi menyelesaikan persoalan ini.

 

“Dengan adanya perseroda ini kita tidak lagi berbicara soal kewenangan karena ini ranah badan usaha daerah. Kita tidak berbicara siapa yang mengeluarkan izin ini, dimana pemerintah kota dan provinsi hanya mengeluarkan penyertaan modal kemudian dikelola oleh orang profesional yang melibatkan perusahaan yang sudah punya pasar. Bukan baru merintis,” urainya.

 

Ia membeberkan, sudah sekian tahun telah banyak investor dari luar negeri ke Tarakan melihat potensi yang ada dan tertarik. Namun, setelah melihat potensi itu tidak fasilitas untuk melakukan trial and error.

 

“Setelah pulang mereka pasti berpikir soal perizinan, amdal, lokasi, infrastruktur sehingga keinginan itu sering tidak tereksekusi. Dengan adanya perseroda ini kita harapkan mereka yang punya keinginan kita tarik ke dalam dengan menyediakan fasilitas serta Penyertaan modal pemerintah sebesar 51 persen untuk membangun infrastruktur,” bebernya.

 

Secara spesifik dijelaskan, skema bisnis yang bisa diterapkan, misalnya dari pemerintah kota menyiapkan lahan yang kemudian dikonversi menjadi modal. Kemudian swasta masuk membawa mesin produksi. Manajemen dan kebijakan perseroda ditentukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) dan tidak bisa melalui akomodasi politik.

 

“Ini perusahaan yang bergerak secara profesional dan pengelola ditetapkan melalui RUPS. Pemerintah tidak bisa semena-mena mengatur karena ada saham swasta juga di situ. Kita berkeinginan swasta ini banyak mengambil peran dalam hal teknis dan manajemen karena lebih paham. Itu tentu berbeda jauh dengan BUMD yang sudah ada sekarang,” katanya.

 

“Gagasan ini sudah sampai kepada paslon yang diusung oleh PKB. Sudah ketemu dalam pemahaman. Dari PKB juga sudah ketemu dengan calon investor yang mencoba masuk. Tinggal sinkronisasi dan bentuk badan usahanya. Apakah dari provinsi atau dari kota,” imbuhnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Politeknik Kaltara Wisuda 102 Lulusan, Resmikan Prodi Baru Sistem Informasi Kota Cerdas ​ 16 Oktober 2025
  • Wali Kota Tarakan Ingatkan Wisudawan Politeknik Kaltara: Ujian Sebenarnya Jauh Lebih Berat, Bekali Diri dengan Bahasa dan Hukum 16 Oktober 2025
  • Tekankan Pengawasan Dapur, DPRD Tarakan Soroti Koordinasi dan Edukasi Program MBG 16 Oktober 2025
  • DPRD Tarakan Soroti Standar Dapur dan Keamanan Pangan Sekolah Usai Temuan Kasus Keracunan 16 Oktober 2025
  • SPPG Sebut Bahan Baku Lokal dan Kelangkaan Jadi Tantangan Utama MBG Tarakan 16 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

NEWSPOLITIK

Keluarkan Saran Perbaikan dalam Pleno PDPB Triwulan III, Bawaslu Tarakan Rilis Total Pemilih Sebanyak 171.221 Jiwa

2 Oktober 2025
NEWSPOLITIK

Bawaslu Kaltara Perkuat Kelembagaan Pasca Putusan MK

17 September 2025
POLITIK

Hasan Saleh Minta Masyarakat Gelorakan Empat Pilar Kebangsaan

10 Juli 2025
DPRD TARAKANPOLITIK

Bulan Bung Karno Panggilan Moral untuk Perkuat Nasionalisme Inklusif

21 Juni 2025
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?