TARAKAN – Jelang perayaan malam Tahun Baru, Polres Tarakan telah mengerahkan 99 personel untuk berjaga di pos-pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik. Selain itu, sekitar 100 personel lainnya disiagakan di Markas untuk melakukan patroli dan penanganan cepat jika terjadi kemacetan atau gangguan keamanan lainnya.

Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna, mengatakan jika merujuk tahun lalu, titik keramaian ada di seputaran THM dan seputaran Taman Berkampung, sebab Pemkot Tarakan tidak mengagendakan event di Tahun Baru.

“Sejauh ini belum ada laporan kegiatan di Tahun Baru hanya satu saja di salah satu hotel yang akan menyalakan kembang api,” ungkapnya.
Berkaca dari tahun lalu juga, terdapat satu titik wilayah yang rawan terjadi keributan, sehingga Polres Tarakan pihaknya akan melakukan perubahan pola pengamanan tahun ini dengan menambah satu pos pengamanan di daerah Perumnas.
“Akan ada satu pos pam terdiri dari sembilan personel di daerah perumnas, nanti akan di-backup tim patroli. Kita juga akan standby-kan water canon satu unit antipasi bila terjadi kebakaran. Kami juga sudah berkoordinasi dengan PMK Tarakan agar turut melakukan patroli,” ungkap Kapolres.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan di tempat yang mudah terbakar, seperti di dekat tangki gas. Personel kami juga akan terus melakukan patroli untuk mencegah peredaran minuman keras dan petasan ilegal,” tambah Kapolres. (nri)



