Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Xinhua Kecam Penyergapan Rumah Jurnalis di Australia
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Xinhua Kecam Penyergapan Rumah Jurnalis di Australia

redaksi
redaksi
Published: 12 September 2020
Share
2 Min Read
SHARE

Beijing – Seorang juru bicara Kantor Berita Xinhua China, dalam sebuah keterangan pada Jumat (11/9), menyatakan pihaknya mengecam dan menentang keras aksi penyergapan yang dilakukan oleh agen intelijen Australia terhadap kediaman seorang jurnalis Xinhua di Sydney.
Juru bicara itu menyebut bahwa laporan Global Times–surat kabar terafiliasi Pemerintah China–pada 8 September adalah benar. Global Times menulis bahwa agen intelijen Australia melakukan penggeledahan di kediaman beberapa jurnalis China yang berbasis di Australia, termasuk pewarta Xinhua yang berada di Sydney, pada 26 Juni, dan menyita peralatan liputan mereka.
“Aksi yang kasar, angkuh, dan keterlaluan ini jelas sangat mengerikan. Hal ini menunjukkan mentalitas Perang Dingin serta prasangka politis dari sejumlah kementerian dan pejabat Australia,” kata juru bicara tersebut.
“Apa yang mereka telah lakukan tak hanya melukai reputasi dan citra media China secara serius, namun juga mengganggu pertukaran antarwarga negara (people-to-people) antara China dan Australia,” kata dia menambahkan.
Juru bicara itu menegaskan bahwa Xinhua merupakan kantor berita pemerintah China dengan para pewarta di Australia yang selalu mematuhi hukum dan regulasi di negara tersebut. “Mengikuti prinsip objektivitas, ketidakberpihakan, kebenaran, dan akurasi dalam pelaporan berita, pewarta Xinhua memainkan peran positif dalam mempromosikan pertukaran budaya dan antarwarga negara, serta kesepahaman bersama antara masyarakat China dan Australia,” kata dia.
Xinhua menyerukan kepada Pemerintah Australia untuk berhenti mengintimidasi kantor Xinhua serta para jurnalisnya di Australia, justru melindungi hak dan kepentingan mereka.
Ketegangan antara China dan Australia meningkat belakangan ini, khususnya setelah Pemerintah Australia mendesak agar ada penyelidikan internasional untuk menelusuri asal usul virus corona penyebab wabah COVID-19, yang muncul pertama kali di Wuhan, China.
Media kedua negara menjadi salah satu pihak yang dilibatkan dalam ketegangan tersebut. Sebelumnya, pada pertengahan Agustus lalu otoritas China menahan Cheng Lei, warga Australia yang menjadi pembawa berita televisi di China.
Pada 7 September, Australia menarik dua orang jurnalis–masing-masing dari Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan Australian Financial Review (AFR)–koresponden di China dengan alasan keamanan, usai keduanya ditanyai secara terpisah oleh otoritas China.(sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kapolda Kaltara Buka Bimtek KIP Polri, Perkuat Humas Jadi Garda Terdepan Penangkal Hoaks dan Jaga Keamanan Informasi 14 Oktober 2025
  • DPRD Tarakan Minta Perumda Telekomunikasi Yakinkan Studi Kelayakan Bisnis untuk Penyertaan Modal 14 Oktober 2025
  • Hasan Basri Dengar Aspirasi dan Tebar Bantuan untuk Masyarakat Nunukan 14 Oktober 2025
  • Prioritas Keadilan dan Perlindungan Adat, Pemkab Nunukan Tanggapi Positif Tiga Raperda Inisiatif DPRD 13 Oktober 2025
  • Tujuh Fraksi DPRD Nunukan Sepakat, Pemekaran Tiga Desa Baru di Sebatik Bakal Dipercepat 13 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

INTERNASIONALNEWS

Heboh Peta Timur Tengah Baru yang Diusulkan Israel, Seperti Apa?

11 Oktober 2024
INTERNASIONAL

Perang Dagang Indonesia Vs Uni Eropa 2021

3 Agustus 2021
INTERNASIONAL

Kekasih Tercinta Tewas Ditembak, Demonstran Myanmar Sumpah Lanjutkan Perlawanan

9 Maret 2021
INTERNASIONAL

Meghan Sebut Kerajaan Inggris Tolak Jadikan Anaknya Pangeran

9 Maret 2021
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?