Dua jurnalis, Ifransyah/Radar Tarakan dan Arif/Tarakan TV berdiri di atas pagar Kantor DPRD Tarakan, saat melakukan peliputan unjuk rasa RUU Omnibuslaw, Rabu (7/10/2020). Keduanya mengalami luka setelah terjatuh akibat penyemprotan aparat kepolisian menggunakan water cannon ke arah wartawan yang menjalankan tugas jurnalistik.
Terluka! Detik-Detik Wartawan Terkena Serangan Water Cannon
Pencarian
Berita Terbaru
- Komisi II DPRD Tarakan Gelar Rapat Dengar Pendapat Evaluasi Program MBG 15 Oktober 2025
- Cetak Lulusan Vokasi, Siap Isi Industri Kesehatan dan Sambut Prodi Baru Sistem Informasi Kota Cerdas 15 Oktober 2025
- Politeknik Kaltara Yudisium 102 Mahasiswa, Angkatan Terbesar Sepanjang Sejarah 15 Oktober 2025
- Kunjungi Tiga Puskesmas, Komisi II DPRD Tarakan Terima Aduan Masalah Pengadaan Obat Rujukan Balik 15 Oktober 2025
- Kapolda Kaltara Buka Bimtek KIP Polri, Perkuat Humas Jadi Garda Terdepan Penangkal Hoaks dan Jaga Keamanan Informasi 14 Oktober 2025
- Advertisement -