TARAKAN – Komisi III DPRD Tarakan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan dalam meningkatkan pengelolaan sampah. Ketua Komisi III DPRD Tarakan, Randy Ramadhana Erdian, menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan penanganan sampah demi lingkungan Tarakan yang lebih baik.

“Kami terus memberikan support terhadap rekan-rekan DLH dalam pengelolaan sampah di Tarakan. Semoga bisa terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Kami pahami bahwa pelayanan penanganan sampah pasti akan dilakukan yang terbaik untuk lingkungan Tarakan,” ujar Randy.
Randy juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan kritik konstruktif kepada DLH. Ia menekankan bahwa pendekatan yang marah-marah bukanlah solusi, melainkan kritik yang membangun akan lebih memotivasi untuk perbaikan.
“Terkadang ada laporan masyarakat, namun harus dipahami rekan-rekan DLH tentu dalam keterbatasan. Selain kita memberikan kritik dan saran, kita juga harus memberikan support. Menurut saya, jika kita menekan dengan marah-marah itu bukan solusi, tentu dengan kritik yang membangun untuk bisa menjadi semangat lebih baik,” tambahnya.

Salah satu keluhan yang sering diterima DPRD adalah terkait waktu pengangkutan sampah, terutama saat menjelang Idulfitri. DLH telah menyanggupi untuk mengatasi masalah ini dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Lebih lanjut, DPRD Tarakan berencana melakukan studi banding ke Banyumas untuk mempelajari sistem pengelolaan sampah yang dapat diadaptasi di Tarakan. Salah satu fokusnya adalah pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar pengganti batu bara, yang diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis.
“Terkait pengelolaan sampah, nantinya akan dilakukan studi banding ke Banyumas, apakah nanti sistemnya cocok untuk diadopsi di Kota Tarakan. Di mana sampah-sampah tersebut bisa menjadi bahan bakar pengganti batu bara. Akhirnya nanti bisa menjadi nilai ekonomis, tentu nanti akan kami lakukan pengkajian,” jelas Randy.
Selain itu, Randy juga menyoroti rencana pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru di Tarakan tahun ini. Ia menekankan perlunya antisipasi agar TPA baru tidak cepat penuh dan dapat digunakan dalam jangka panjang.
“Di Tarakan akan ada TPA baru yang akan dioperasikan tahun ini, kami harus mengantisipasi agar TPA baru agar tidak segera penuh, sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang,” pungkasnya.
Dengan dukungan DPRD dan upaya DLH, diharapkan pengelolaan sampah di Tarakan dapat semakin efektif dan memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat. (Nri)