TARAKAN – Organisasi Tani Merdeka Indonesia Kota Tarakan menggelar ramah tamah calon pengurus pada Senin (24/11/2025) malam di Pondok Lesehan Kota Tarakan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mematangkan konsep dan program kerja Tani Merdeka yang fokus pada peningkatan kesejahteraan petani dan kemandirian pangan di daerah, termasuk menyelaraskannya dengan program nasional.
Calon Ketua Tani Merdeka Indonesia Kota Tarakan, Simon Patino, menjelaskan bahwa Tani Merdeka merupakan organisasi yang didirikan berdasarkan konsep Presiden Prabowo Subianto.

“Tani Merdeka ini adalah konsep dari Bapak Prabowo Subianto saat ini menjadi Presiden kita, untuk menjadi mata dan telinganya tentang masalah-masalah yang ada di petani seluruh Indonesia,” ujar Simon.
“Makanya organisasi ini dibuat agar bisa membantu tani yang ada di wilayah kita masing-masing.”
Simon Patino menyoroti adanya masalah defisit kebutuhan pangan di Tarakan yang saat ini masih bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Berdasarkan data program MBG, idealnya suatu daerah dapat memenuhi 80% kebutuhannya sendiri. Namun, Simon menyebut kenyataan di Tarakan saat ini berbanding terbalik.
“Ternyata kenyataannya berbanding terbalik. Untuk kita hanya bisa memasok 20%, sedangkan 80% masih dari luar,” ungkapnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Tani Merdeka Tarakan akan memfokuskan program pada peningkatan produksi di berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, dan lainnya yang relevan dengan kondisi daerah.
“Jadi semua yang kita pilih ini adalah anggota-anggota yang saya yakinkan dia mampu untuk memikirkan bagaimana petani ini bisa maju. Dari sisi produksi, pemasaran, maupun saya berharap juga bisa ekspor,” jelas Simon.
Ia berharap, dengan adanya Tani Merdeka, konsep pemenuhan kebutuhan pangan daerah dapat dibalik, sehingga Tarakan bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
“Makanya teman-teman yang ada di sini kita harap nanti bisa membuat konsep bagaimana angka ini berbalik. Agar kita bisa memenuhi kebutuhan daerah kita sendiri,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Simon Patino memastikan bahwa program Tani Merdeka Tarakan akan disinkronkan sepenuhnya dengan program-program dari Pemerintah Pusat, termasuk program ketahanan pangan, MBG, hingga Koperasi Merah Putih.
“Ini akan mensinkronkan semua program-program Bapak Presiden kita, misalkan MBG, terus ketahanan pangan, terus Koperasi Merah Putih dan lain-lain,” tutup Simon. (Sha)



