SEBATIK – Di jantung wilayah perbatasan, Pulau Sebatik, sebuah kisah inspiratif tentang kepedulian dan gotong royong kembali terukir. Satuan Brimob Polda Kaltara, melalui Kompi 2 Batalyon B Pelopor yang berlokasi di Sebatik, bahu membahu bersama masyarakat membangun kembali Jembatan Loudres yang amat vital.
Jembatan di Kampung Loudres, Desa Sungai Limau RT. 14, Kecamatan Sebatik Tengah, ini merupakan denyut nadi utama yang menghubungkan para murid, guru, dan warga menuju Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tapal Batas. Tragisnya, pada Kamis, 6 November 2025, jembatan tersebut ambruk dan roboh diterjang ganasnya arus sungai yang deras.
“Jembatan ini sangat vital karena menjadi satu-satunya akses menuju Madrasah MI Tapal Batas. Kami berharap pembangunan ini dapat segera rampung sehingga aktivitas belajar mengajar kembali berjalan lancar,” ujar Dansat Brimob Polda Kaltara, Kombes Pol Sarly Sollu, S.I.K., M.H., dengan nada penuh harap.
Tanpa menunggu lama, semangat kemanusiaan anggota Brimob langsung menyala. Tepat pada Selasa, 2 Desember 2025, pembangunan kembali jembatan dimulai. Tim Perbaikan Jembatan Kompi 2 Batalyon B Pelopor, secara sigap dan penuh dedikasi, bergerak cepat membuat jembatan darurat, membersihkan puing-puing, dan memancangkan tiang-tiang penyangga baru. Aksi mulia ini dilakukan dengan semangat gotong royong yang hangat bersama seluruh masyarakat sekitar.
Puncak perhatian pimpinan terhadap dedikasi ini terlihat pada Jumat, 5 Desember 2025. Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., didampingi langsung oleh Komandan Satuan Brimob Polda Kaltara, Kombes Pol. Sarly Sollu S.Ik., M.H, serta beberapa Pejabat Utama Polda Kaltara, turun langsung ke lokasi untuk meninjau perkembangan pembangunan.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., tak menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan kepedulian Satuan Brimob yang telah menunjukkan pengabdian nyata kepada masyarakat.
“Kehadiran Polri, khususnya Satuan Brimob, harus selalu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terlebih di wilayah perbatasan seperti Pulau Sebatik. Ini adalah wujud nyata Bhayangkara yang hadir di tengah kesulitan warga,” tegas Kapolda.
Pembangunan jembatan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan wujud nyata pengabdian Brimob dalam mendukung kemajuan anak-anak sekolah dan menjamin keselamatan akses pendidikan bagi generasi penerus di wilayah perbatasan. Kegiatan peninjauan yang berjalan aman dan lancar ini menjadi bukti kuat sinergi harmonis antara pimpinan Polda Kaltara dan jajaran Satbrimob dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Semoga jembatan ini segera berdiri kokoh, menjadi simbol harapan, dan memastikan senyum anak-anak MI Tapal Batas kembali merekah menuju gerbang ilmu. (*)



