TARAKAN – Virus HIV/AIDS tidak semudah virus pada umumnya. Penyebaran virus HIV hanya dapat beredar melalui tiga cairan, pertama darah, kedua air sperma, ketiga air susu ibu (ASI).

Sementara itu, penularannya dengan bergonta-ganti pasangan, serta penggunaan jarum suntik. Selain itu, ibu yang mengalami HIV dapat menularkan ke janinnya. Namun hal itu dapat diantisipasi jika cepat ditangani.
“Ada program PPIA, dari proses kehamilan, melahirkan dan imunisasi segala macam. Itu ada programnya. Ibu yang positif HIV harus cepat pengobatan supaya tidak menularkan ke janinnya,” ungkap Anjelin, Kelompok Dukungan Sebaya kepada facesia.com
Dia mengungkapkan, potensi penularan virus HIV cukup besar pada saat proses persalinan. “Buka saat di dalam kandungan,” terangnya. (*)

Selengkapnya dapat ditonton melalui video berikut ini :