SOREANG BANDUNG – DPP Garnita Malahayati NasDem melanjutkan rangkaian kegiatan kunjungan ke Provinsi Jawa Barat dengan mengunjungi UMKM lokal di Kampung Jeans. Lokasi UMKM yang bernama Batiqunik berada di Jalan Ciwaru No 1, Soreang, Kab.Bandung. UMKM ini merupakan pelopor jeans bordir manual di Indoensia.

Kegiatan kunjungan dimulai dengan pengenalan terkait produk jeans bordir manual di umkm tersebut, setelah itu segenap pengurus DPP Garnita Malahayati bersama-sama melihat tempat pembuatan jeans bordirnya. Proses pengenalan produk dimulai dari proses pembuatan sampai dengan finishing produk dijelaskan secara detail.
Kunjungan pengurus Garnita juga sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UMKM lokal di daerah.
Pada kesempatan tersebut Pengurus DPP Garnita diwakili oleh Waketum Garnita Supriati Hasan memasangkan secara simbolis Rompi Garnita Malahayati Nasdem kepada Ibu Dewi selaku Pemilik UMKM Jeans Bordir sebagai salah satu bentuk support moral.

Sebagai pelaku langsung UMKM Ibu Dewi menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap pengurus DPP Garnita yang hadir.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Garnita Malahayati Nasdem atas kunjungan ke UMKM jeans bordir manual di Kampung Jeans Soreang. Berharap supaya UMKM yang sudah ada, semakin berkembang, semakin maju. Umkm yang sudah ada diharapkan bisa bermanfaat untuk perempuan di daerah,”ucapnya.
Hadir dalam kunjungan tersebut Thita Syahrul didampingi Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum Garnita NasDem, Ammy Amalia Fatma Surya, Bendahara Umum Nafa Urbach, serta fungsionaris DPP Garnita Malahayati NasDem. Dalam keterangannya, Ketua Umum Garnita Malahayati Nasdem Tita menyampaikan bahwa industri lokal berbasi UMKM mampu menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasaran.
“Sebagai wanita pebisnis yang mempelopori jeans bordir manual di Indonesia adalah suatu hal yang hebat karena menjadi penggagas untuk hal yang baru dan berani untuk memulai serta berhasil dalam memajukan usaha jeans ini. Semoga ini menjadi motivasi bagi para wanita dan kader Garnita Malahayati untuk menjadi wirausaha hebat. Kami bangga dengan umkm bordir manual ini karena masih bisa eksis di tengah masa pandemi,”ungkapnya. (*)