Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Terapkan Prokes untuk Wujudkan Pilkada yang Sehat
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
ADVETORIAL

Terapkan Prokes untuk Wujudkan Pilkada yang Sehat

redaksi
redaksi
4 Desember 2020
Share
APEL SIAGA : Pjs Gubernur Kaltara, Teguh Setyabudi berfoto bersama jajaran Satpol PP Kaltara dan Forkopimda di Kaltara, Kamis (3/12). Humas Provinsi Kaltara
SHARE

TANJUNG SELOR – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Setyabudi berharap dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat dapat mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang sehat aman dan bebas dari penyebaran Covid-19. Ini disampaikannya saat memimpin Apel Siaga Pilkada Serentak Tahun 2020 di Lapangan Agatis Tanjung Selor, Kamis (3/12).









Pilkada 2020 merupakan pesta demokrasi sehingga seluruh tahapannya harus dilaksanakan dengan aman, damai, sejuk dan lancar. Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2020 digelar di 270 wilayah yang meliputi 9 provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten. Untuk Kaltara sendiri, terdiri dari 4 kabupaten dan 1 provinsi (Pilgub). “Ini semua akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 yang tinggal menghitung hari,” kata Teguh.

Teguh mengungkapkan, dengan penerapan prokes yang ketat, tentunya akan menghindari hal yang tidak diinginkan. Artinya, proses pilkada harus tetap berjalan guna memastikan kepemimpinan di tiap daerah yang ada, pasalnya hal ini sangat memengaruhi stabilitas politik, pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. “Sehingga perlu dilakukan antisipasi agar tidak terjadi potensi aksi anarkis serta pelanggaran prokes,” jelasnya.







Selain itu, ia juga menghimbau agar masyarakat tetap solid meskipun berbeda pilihan. Dengan menjunjung tinggi gerakan etik dan moral berdemokrasi, Teguh yakin daerah di Kaltara akan stabil, kondusif dan tetap disiplin menerapkan prokes yang menjadi faktor utama untuk menyukseskan seluruh tahapn Pilkada Serentak 2020. “Stabilitas yang terjaga bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga seluruh komponen masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh adat maupun organisasi yang ada,” ungkapnya.







Melalui Apel Siaga, Teguh ingin membuktikan bahwa Kaltara telah berupaya untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 agar berjalan demokratis. Tentunya, dalam kesiapsiagaan komponen yang terlibat dalam menghadapi kemungkinan resiko dan ancamanan pada pelaksanaannya. Pasalnya, para calon kepala daerah (Cakada) tengah berkompetisi untuk meraih simpati pemilih sehingga berpotensi terjadinya konflik baik secara internal maupun eksternal. “Untuk itu, perlu dilakukan deteksi dini terhadap adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” jelas Teguh.







Teguh berharap, sinergitas dari seluruh komponen yang untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Karena itu, ia meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Satlinmas agar memerhatikan sejumlah faktor penting yang harus dipersiapkan dengan baik sebagai upaya mengantisipasinya.







“Seperti koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik secara vertikal maupun horizontal dengan instansi terkait seperti KPU, Bawaslu dengan mengutamakan kepentingan hirarki serta kode etik birokrasi,” tutupnya.(humas)







Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Polda Kaltara Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Tegaskan Komitmen Polri Dalam Memberantas Narkotika 26 Agustus 2025
  • Kapolres Tarakan Apresiasi Antusiasme Masyarakat dalam Lomba Gerak Jalan HUT ke-80 RI 24 Agustus 2025
  • PWI Bulungan: Kepentingan Organisasi di Atas Kepentingan Pribadi 23 Agustus 2025
  • PWI Nunukan Ajukan Empat Tuntutan Penting ke PWI Kaltara: Evaluasi Kepemimpinan hingga Netralitas Kongres!   23 Agustus 2025
  • Tasyakuran PAN ke 27 Tahun, Launching Program Pengajian Sekaligus Bagikan Paket Pangan 23 Agustus 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir