Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Pakar: Seragam Sekolah itu Tidak Meningkatkan Mutu Pendidikan
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Pakar: Seragam Sekolah itu Tidak Meningkatkan Mutu Pendidikan

redaksi
redaksi
Published: 8 Februari 2021
Share
2 Min Read
Dewi warga Piayu sedang memcoba seragam untuk anaknya di toko seragam dikawasan Jodoh, Jumat (3/7). Memasuki tahun ajaran banyak orang tua mempersiapkan perlengkapan sekolah bagi anaknya salah satunya baju seragam. (int)
SHARE

JAKARTA – Pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri perihal penggunaan seragam dan atribut di lingkungan sekolah. Salah satu yang tercantum di dalamnya adalah memberikan kebebasan hak kepada para murid, guru dan tenaga kependidikan.



Namun, terkait seragam ini juga dikritisi. Pengamat dan Praktisi Pendidikan Indra Charismiadji mempertanyakan kenapa sampai ribut mempermasalahkan seragam, padahal hal itu sama sekali tidak meningkatkan hasil capaian belajar para murid di Indonesia.

“Apa dengan seragam itu lalu kita punya kajian hasil pendidikan kita lebih baik, faktanya kita adalah salah satu negara yang terburuk di dunia,” terang Indra dalam siaran YouTube Pendidikan VOX Point yang dikutip, Senin (8/2/2021).



Banyak negara dengan kualitas pendidikan tinggi di dunia tidak menyeragamkan seragam sekolah di negaranya, seperti Finlandia, Jerman, Inggris, Kanada sampai Amerika Serikat. Kata Indra, karena negara tersebut mengacu pada kajian yang mengatakan bahwa seragam tidak mempengaruhi pembelajaran.



“Mereka enggak pake seragam dan mereka juga punya dasar kajian akademis kalau seragam itu tidak meningkatkan mutu akademis, tidak menghindari bullying,” imbuh dia.

“Bahkan di Inggris kajiannya adalah seragam tidak menghapuskan dikotomi (pembagian) siswa kaya dan miskin, karena anak miskin seragamnya cuma satu dan anak kaya pasti lebih dari satu. Jadi bakalan keliatan yang miskin dan kaya (dari warna),” sambungnya.

Malahan, negara yang fokus ke seragam, dari hasil kajian, hal tersebut adalah untuk menghindari masalah utama pendidikan di negara tersebut. Salah satunya Indonesia yang saat ini terpaksa menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ), hal ini dikhawatirkan akan membuat loss generation yang besar.

“Bahkan Kemendikbud sendiri mengatkakan kalau selama PJJ ini terjadi learning loss, ini kita punya masalah di mutu tapi kok masalahin seragam. Saya lucu liat anak-anak belajar dari rumah harus pake seragam, esensinya apa. Tidak ada kajian akademis itu meningkatkan mutu pendidikan,” pungkasnya.(int/sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Komisi II DPRD Tarakan Gelar Rapat Dengar Pendapat Evaluasi Program MBG 15 Oktober 2025
  • Cetak Lulusan Vokasi, Siap Isi Industri Kesehatan dan Sambut Prodi Baru Sistem Informasi Kota Cerdas 15 Oktober 2025
  • Politeknik Kaltara Yudisium 102 Mahasiswa, Angkatan Terbesar Sepanjang Sejarah 15 Oktober 2025
  • Kunjungi Tiga Puskesmas, Komisi II DPRD Tarakan Terima Aduan Masalah Pengadaan Obat Rujukan Balik 15 Oktober 2025
  • Kapolda Kaltara Buka Bimtek KIP Polri, Perkuat Humas Jadi Garda Terdepan Penangkal Hoaks dan Jaga Keamanan Informasi 14 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

NASIONALNEWS

Hasan Saleh Janji Kawal Aspirasi Warga Kaltara

2 September 2025
NASIONALNEWS

Pelni Prediksi Besok Jadi Puncak Arus Balik Lebaran, Imbau Penumpang Check-In Via Pelni Mobile

6 April 2025
NASIONALNEWS

Ombudsman RI Temukan Maladministrasi dalam Penerbitan Persetujuan RKAB Pertambangan Mineral dan Batubara 2021-2024

24 Desember 2024
NASIONALNEWSPOLITIK

Demokrat Dukung Kenaikan PPN 12 Persen, Ada Perlindungan Terhadap Masyarakat Bawah dan Menengah

23 Desember 2024
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?