Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Erdogan: Kudeta Adalah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

Erdogan: Kudeta Adalah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

redaksi
redaksi
Published: 1 Maret 2021
Share
1 Min Read
Presiden Turki, Tayyip Erdogan menegaskan sangat menentang kudeta dan menyebutnya sebagai kejahatan serius. Foto/REUTERS
SHARE

ANKARA – Presiden Turki, Tayyip Erdogan menegaskan sangat menentang kudeta dan menyebutnya sebagai kejahatan serius. Hal itu disampaikan dalam peringatan kudeta yang terjadi pada 1997 oleh Angkatan Bersenjata Turki.



Erdogan, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa dia dijebloskan ke penjara karena membaca puisi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Istanbul.

“Terlepas dari semua rintangan, saya dengan bangga melayani bangsa Turki yang terhormat sebagai presiden pertama yang dipilih secara populer,” katanya dalam sebuah pernyataan.



“Kudeta adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Saya mengalami kudeta militer pada 28 Februari 1997 dan memiliki kesadaran akan hal itu,” sambungnya.



Pada 28 Februari 1997, militer terlibat dalam runtuhnya pemerintahan Perdana Menteri Necmettin Erbakan di tengah kekhawatiran tentang program pemerintah yang diduga Islamis.

Pemerintah Erbakan terpaksa mundur setelah pertemuan Dewan Keamanan Nasional. Partai Kesejahteraan yang dipimpin Erbakan kemudian dilarang.

Pemerintah sipil baru kemudian mengambil alih sebuah tindakan yang dikenal sebagai kudeta “postmodern” Turki.

Desember lalu, seorang Jaksa merekomendasikan hukuman seumur hidup bagi dua mantan jenderal atas kudeta tersebut.

Jaksa penuntut meminta 60 tersangka, termasuk Ismail Hakki Karadayi, kepala staf umum militer saat itu dan Cevik Bir, wakilnya saat itu, diajukan untuk diadili. Kasus tersebut mencakup total 103 tersangka.(int/sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kapolda Kaltara Buka Bimtek KIP Polri, Perkuat Humas Jadi Garda Terdepan Penangkal Hoaks dan Jaga Keamanan Informasi 14 Oktober 2025
  • DPRD Tarakan Minta Perumda Telekomunikasi Yakinkan Studi Kelayakan Bisnis untuk Penyertaan Modal 14 Oktober 2025
  • Hasan Basri Dengar Aspirasi dan Tebar Bantuan untuk Masyarakat Nunukan 14 Oktober 2025
  • Prioritas Keadilan dan Perlindungan Adat, Pemkab Nunukan Tanggapi Positif Tiga Raperda Inisiatif DPRD 13 Oktober 2025
  • Tujuh Fraksi DPRD Nunukan Sepakat, Pemekaran Tiga Desa Baru di Sebatik Bakal Dipercepat 13 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

INTERNASIONALNEWS

Heboh Peta Timur Tengah Baru yang Diusulkan Israel, Seperti Apa?

11 Oktober 2024
INTERNASIONAL

Perang Dagang Indonesia Vs Uni Eropa 2021

3 Agustus 2021
INTERNASIONAL

Kekasih Tercinta Tewas Ditembak, Demonstran Myanmar Sumpah Lanjutkan Perlawanan

9 Maret 2021
INTERNASIONAL

Meghan Sebut Kerajaan Inggris Tolak Jadikan Anaknya Pangeran

9 Maret 2021
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?