NUNUKAN – Andi AKbar M Djuarzah merupakan bakal calon Bupati Nunukan yang pertama mengembalikan formulir pendaftaran ke PDI Perjuangan Kabupaten Nunukan, Senin (22/4/2024).

Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah PDI Perjungan Kabupaten Nunukan, Tito Nurhayatno mengatakan, selama dua priode Bupati Nunukan, PDI Perjuangan menjadi salah satu partai pengusung. Ia pun melihat ada potensi pada Andi Akbar.
“Untuk PDI Perjuangan selama 2 priode mengusung keluarga beliau dan selama ini ada potensi. Akan tetapi keputusan tergantung DPP. Tugas kami hanya menjaring dan menyaring bakal calon,” kata Tito.

Dijelaskan Tito, setelah pengembalian formulir, masih panjang tahapan yang akan dilaksanakan selama penjaringan ini. Pihaknya pun akan proaktif kepada bacalon yang telah mengembalikan formulir.
“Salah satunya menindaklajuti tahapan menuju rekomendasi. Nantinya kami akan konsolidasi ke bawah seperti anak ranting, ranting dan Pimpinan Anak Cabang (PAC),” ujarnya.
Selain itu, DPP PDI Perjuangan juga akan melakukan survey langsung terhadap bacalon. Survey dilakukan secara internal partai akan tetapi semua dihandle DPP.
“Jika nanti diminta tahapan, kami akan sampaikan. Sebelum ke pusat, akan ke DPW dulu. Survey internal partai dari DPP. Bukan dari tim, DPC atau DPD tapi dari DPP. Kami pun tidak tahu siapa yang akan diterjungkan,” terangnya.
“Sebenarnya semua akan ada prosesnya. Kalau nanti dari bawah prosesnya mengarah ke situ. Namun kan banyak calon yang ditindaklanjuti. Kami patuh dan tunduk aturan partai,” tambanya.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Nunukan ini menambahkan, dari 5 bakal calon yang telah mengambil formulis, baru Andi Akbar yang telah mengembalikan.
“Saat ini di PDI Perjuangan sudah 5 pendaftar bakal calon dan baru Andi Akbar yang mengembalikan formulir. Lima itu adalah Basri, Andi Akbar, H Irwan, Jamri, dan Andi Hamzah,” tuturnya.
Terkait dengan kader, Tito mengatakan sebagai parpol kader itu hukumnya wajib. Namun hingga saat ini belum ada yang mengambil formulir.
“Mungkin sebelum tutup nantinya ada satu atau dua yang mengambil formulir. Kami masih memantau dari luar partai. Salah satunya ketua DPC Nunukan,” pungkasnya.(sha)