Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • BERANDA
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Aplikasi Batik Digital Diluncurkan Pada HUT RI di Swiss
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • BERANDA
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com

Aplikasi Batik Digital Diluncurkan Pada HUT RI di Swiss

redaksi
redaksi
Published: 18 Agustus 2020
Share
4 Min Read
iWareBatik diluncurkan dalam bentuk laman iwarebatik.org dan aplikasi ponsel pintar. Tepat pada 17 Agustus, aplikasi iWareBatik bisa diunduh di ponsel Android dan iOS.
SHARE

LONDON – Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Università della Svizzera Italiana (USI), Lugano, Swiss bekerja sama dengan UNESCO meluncurkan aplikasi iWareBatik dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-75, untuk dokumentasi digitalisasi batik sebagai warisan budaya tak benda.



Pensosbud KBRI Bern dalam keterangan tertulis kepada Antara London, Sabtu menyebutkan iWareBatik diluncurkan dalam bentuk laman iwarebatik.org dan aplikasi ponsel pintar. Tepat pada 17 Agustus, aplikasi iWareBatik bisa diunduh di ponsel Android dan iOS.

Dubes RI untuk Swiss Muliaman D. Hadad mengatakan proyek ini mendapat dukungan penuh dari UNESCO Chair di USI, Prof. Lorenzo Cantoni, yang menyatakan proyek ini sejalan dengan visi, misi, dan nilai-nilai yang dijunjung UNESCO, yaitu penggunaan teknologi yang bijak untuk pelestarian budaya.











Dalam hal ini, dokumentasi digital batik dapat lebih menjangkau generasi muda dan meneruskan nilai-nilai leluhur yang terkandung dalam motif batik dimaksud. Menurut Dubes Muliaman D. Hadad, konsultasi intens dengan KBRI Bern dialkukan selama proses pengembangan aplikasi ini.





“Ide untuk digitalisasi batik ini dapat sejalan dengan peningkatan jumlah wisatawan yang akan datang ke Indonesia untuk membeli dan menggunakan batik”, ujar Dubes, sambil menambahkan bahwa oleh karena itu materi tentang pariwisata Indonesia pun dimasukkan di dalam aplikasi.





Digitalisasi batik ini berfungsi membantu pemangku kepentingan baik dari Indonesia maupun masyarakat internasional untuk mengidentifikasi berbagai tekstil batik, filosofis di balik motif batik, asalnya, dan informasi berkaitan dengan produsen batik di daerah seperti kampung atau desa batik serta galeri batik.

Koordinator Riset Teknologi Komunikasi iWareBatik untuk Batik Indonesia, Puspita Ayu Permatasari, menyampaikan aplikasi ini menampilkan ratusan motif baik dan menjelaskan proses pembuatan batik secara detil, mulai dari tahap menggambar pola, pewarnaan, teknis lukis, dan penjemuran.

Dikatakannya filosofi dibalik iWareBatik yaitu “I am aware of Batik”. “Melalui aplikasi ini, kami berharap orang-orang tidak hanya memakai batik (wear) tapi juga memahami (aware) makna batik yang sedang dipakai,” ujarnya.

Puspita saat ini tengah menekuni Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk Warisan Budaya Tak Benda dan Pariwisata sebagai fokus studi S3-nya di USI. Fitur peta interaktif juga tersedia pada aplikasi ini, sehingga orang-orang dapat mengetahui motif batik yang khas dari masing-masing provinsi di Indonesia.

“Harapannya, orang-orang yang berkunjung ke Indonesia, misalnya ke Kalimantan Selatan, Maluku atau provinsi mana saja. bisa mengetahui motif batik khas dari daerah tersebut, sebelum memutuskan untuk membeli batik dijadikan souvenir,” ujar Puspita.

Melalui proyek ini, setiap orang dapat mengidentifikasi berbagai motif batik dari seluruh provinsi di Nusantara beserta maknanya. Lebih dari seratus motif batik berhasil dirangkum dalam aplikasi dan masih akan diperkaya lagi.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang memungkinkan para pengguna mengetahui motif batik dengan mengambil foto kain batik. Hingga saat ini, aplikasi tersebut mengidentifikasi beberapa motif batik, yaitu merak, kawung, ampiek, parang, dan akan dikembangkan lebih lanjut di masa datang.

Program teknologi digital ini terwujud atas kolaborasi beasiswa LPDP Indonesia, Asosiasi Sobat Budaya, Laboratorium Teknologi USI eLab, dan Institusi USI UNESCO Chair dalam Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

Pengembangan teknologi digital iWareBatik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pariwisata berkelanjutan dan pelestarian batik yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda di Indonesia.(sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Wujud Kepedulian Polri: Personel Polda Kaltara Kunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Jelang Natal 18 Desember 2025
  • Polda Kaltara Matangkan Kesiapan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 18 Desember 2025
  • Kapolri Beri Motivasi dan Apresiasi kepada Anggota Polri Terdampak Bencana di Sumbar 18 Desember 2025
  • DPRD Cup II Kota Tarakan Resmi Ditutup, Bebika FC Raih Juara Setelah Drama Adu Penalti 15 Desember 2025
  • Tiga Raperda Prioritas Tarakan Disampaikan, Fokus Ketahanan Pangan hingga Multiyears 13 Desember 2025

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

GAYA HIDUPTEKNOLOGI

Modena Home Center Ekspansi Hingga ke Bagian Tengah Indonesia

23 Juni 2022
TEKNOLOGI

Alasan Xiaomi Masuk Daftar Hitam AS Akhirnya Terungkap

9 Maret 2021
TEKNOLOGI

Tencent-ZTE Nubia Bakal Rilis Ponsel Gaming Layar 165Hz

9 Maret 2021
TEKNOLOGI

IPhone Meledak, Apple Kena Tuntut Ganti Rugi

5 Maret 2021
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?