Jakarta – Apple dikabarkan akan meluncurkan mesin pencari universal buatannya sendiri. Jika kabar ini benar maka mereka bisa menjadi pesaing besar Google.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS ini memang sudah memiliki mesin pencarinya sendiri yang digunakan untuk Spotlight Searches dan Siri. Tapi kabar terbaru ini sepertinya mengindikasikan mesin pencari tersebut akan diperluas cakupannya.
Salah satu argumen utama yang mendukung rumor ini datang dari Jon Henshaw, pendiri perusahaan pemasaran digital Coywolf. Dikutip detikINET dari Apple Insider, Senin (31/8/2020) Henshaw mengatakan ia tidak yakin apakah Siri Suggestions masih menggunakan hasil pencarian dari Google.
Sebaliknya, Apple justru menampilkan hasil pencarian dengan Spotlight Search dan melewati mesin pencari lainnya. Selain itu, laporan dari Coywolf juga menemukan bahwa Apple mengeluarkan lebih banyak uang untuk bisnis pencarian, dan merujuk pada lowongan kerja untuk teknisi mesin pencari. Tapi jumlah lowongan yang tersedia untuk bidang terkait justru menurun dibanding tahun lalu.

Henshaw juga mencatat update untuk web crawler ‘Applebot’ yang digulirkan untuk pengembang pada bulan Juni lalu. Ia mengatakan ada beberapa perubahan baru yang dimasukkan, termasuk bagaimana memverifikasi traffic yang datang dari Applebot.

Update ini juga memperlihatkan bahwa crawler tersebut merender halaman dengan cara yang mirip seperti Google, dan bagian tentang peringkat pencarian semakin diperjelas.
Sama seperti web crawler lain, Applebot memindai internet untuk menentukan bagaimana mengatur peringkat hasil pencairan yang tergantung pada beberapa faktor seperti user engagement, jumlah tautan yang diterima dari situs lain, dan lain-lain.
Selain update tersebut, Henshaw juga melihat Applebot semakin sibuk belakangan ini. Ia mengatakan bahwa Applebot mulai merayapi situs webnya secara teratur setiap hari, sesuatu yang tidak pernah ia sadari sebelumnya.
Meski ini semua masih spekulasi dan Apple juga mungkin tidak akan meluncurkan mesin pencari dalam waktu dekat, ini merupakan sesuatu yang masuk akal untuk dikembangkan raksasa teknologi tersebut. Henshaw mengatakan mesin pencari Apple bisa melemahkan dominasi Google dan bisa mempromosikan layanan Apple dengan lebih baik.
Tapi ada satu faktor besar yang sepertinya akan menghambat Apple untuk mengembangkan mesin pencarinya sendiri, yaitu bayaran miliaran dolar dari Google tiap tahunnya untuk menjadikan mesin pencari mereka sebagai pilihan default di Safari untuk iOS, iPadOS dan macOS.
Apple juga dikenal sebagai perusahaan yang mengutamakan privasi pengguna dan tidak memiliki model bisnis yang mengandalkan iklan atau data pengguna. Jadi mungkin agak sulit untuk meluncurkan mesin pencari yang fokus pada privasi.
Untuk saat ini, sepertinya Apple hanya akan fokus untuk meningkatkan hasil pencarian di Siri dan Spotlight Search.(sha)