Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: ATR/BPN Akan Gelar Gemapatas, Minimalisir Konflik Sengketa Tanah
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

ATR/BPN Akan Gelar Gemapatas, Minimalisir Konflik Sengketa Tanah

redaksi
redaksi
Published: 2 Februari 2023
Share
3 Min Read
SHARE




TARAKAN – Kementarian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan melaunching Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas (Gemapatas) pada Jumat (3/2/2023). Hal ini akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia termasuk Kota Tarakan.







Dalam kesempatan ini, Kota Tarakan mendapatkan 50 kuota patok batas. Pemasangan patok ini akan dilaksanakan di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Tarakan, Agus Sudrajat mengatakan, kegiatan Gemapatas akan dirangkai dengan penyerahan sertifikat PTSL tahun 2022 sebanyak 130 yang tersebar di Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kelurahan Juata Permai dan Kelurahan Karang Harapan.





Baca juga:







“Kita tahu sengketa tanah ini makin  lama, makin banyak, makin intens terjadi di Tarakan. Sehingga dengan pemasangan tanda batas ini, diharapkan dapat meminimalisir adanya konflik pertanahan, terutama konflik mengenai batas bidang tanah antar masyarakat,” kata Agus.







Dijelaskan Agus, semua produk yang sudah dikeluarkan, di tahun 2022, 2021 dan 2022 dan seterusnya dapat diserahkan tahun ini.





“Semakin lama tidak diambil, semakin  jadi masalah. Banyak kasus yang terjadi, sertifikat sudah diambil di kelurahan tapi tidak ada di sana,” jelasnya.

Ia melanjutkan, pemasangan tanda batas ini tidak terbatas pada permukiman  tapi semua bidang tanah dan diharapkan masyarakat bisa memasang tanda batas dan mengurangi konflik terutama konflik batas bidang tanah.

Baca juga: https://facesia.com/komite-iii-dpd-ri-dukung-program-transformasi-sistem-kesehatan-kementerian-kesehatan-ri/

Khusus Tarakan, kasus konflik sengketa tanah dikatakan Agus terbilang tidak tinggi namun ada.

“Tapi tetap ada, satu mengklaim diambil sama yang lain, karena tanda batas tidak dipelihara. Penyelesaiannya kami harapkan adanya mediasi, kalau sudah melalui peradilan itu memakan waktu biaya tinggi. Harapkan semua konflik sengketa tanah selesaikan secara mediasi,” harapnya.

Di Tarakan sendiri, paling banyak sengketa tanah ada di Juata Laut dan Juata Permai. Kasusnya bisa tumpeng tindih penguasaan tanah, karena tanda batas tidak dipelihara.

“Tanda batas tidak dipasang saja tapi tetap dipelihara. Kalau sudah sertifikat mudahan sengketa tanah itu bisa diminimalisir,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Survei dan Pemetaan BPN Tarakan, Akhmad Edy Rosalin, turut menambahkan, pelaksanaannya  di Jumat nanti, akan mengundang forkopimda dan Wali Kota Tarakan.

“Gubernur juga kalau bisa tapi di Kaltara juga ada diadakan. Kami harapkan Pak Wali Kota hadir. Patok itu akan diserahkan dari kepala kantor kepada wali kota dan menyerahkan ke masyarakat. Patok itu warga yang pasang, bukan BPN, karena mereka yang punya tanah, kami siapkan tanda batas saja dan menyaksikan,” terangnya.

Ia melanjutkan, Gemapatas dilaksanakan di seluruh Indonesia, dan jika terpasang semua dan terkoordinir masing-masing Kantah 33 Provinsi. (sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Sinergi Pimpinan Baru di Kaltara: Kapolda Sambut Kajati, Perkuat Komitmen Penegakan Hukum Perbatasan 27 Oktober 2025
  • DPRD Tarakan Dorong Optimalisasi PAD Parkir Digital dan Pembinaan Jukir 27 Oktober 2025
  • Perumda Aneka Usaha Tarakan Tingkatkan Pengelolaan Parkir Tepi Jalan dengan Digitalisasi QRIS 27 Oktober 2025
  • BI Kaltara Gelar Karya Kreatif Benuanta 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Pangkas Jejak Karbon 27 Oktober 2025
  • DPRD Tarakan Tindak Lanjuti Keluhan Tarif Ojek Online, Fokus pada Penyesuaian Tarif dan Sanksi Aplikator 27 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

NEWS

Perumda Aneka Usaha Tarakan Tingkatkan Pengelolaan Parkir Tepi Jalan dengan Digitalisasi QRIS

27 Oktober 2025
EKONOMINEWS

BI Kaltara Gelar Karya Kreatif Benuanta 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Pangkas Jejak Karbon

27 Oktober 2025
DPRD TARAKANNEWS

DPRD Tarakan Tindak Lanjuti Keluhan Tarif Ojek Online, Fokus pada Penyesuaian Tarif dan Sanksi Aplikator

27 Oktober 2025
DPRD TARAKANNEWS

Anggota DPRD Tarakan Sesalkan Sulitnya Diskusi Solusi Transportasi Online

27 Oktober 2025
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?