MOMS, sudahkah mengajarkan anak berbagai tata krama penting? Dengan mengajarkan etika dan tata krama pada anak, Moms telah membekali buah hati dengan keterampilan hidup penting yang akan mendukung kesuksesannya dalam berbagai area kehidupan di masa depan.
Selain itu, menurut The South African College of Applied Psychology dan berbagai studi lain, mengajarkan etiket dan tata krama pada anak juga penting untuk mendukung perkembangan sosial dan emosionalnya. Tata krama sederhana sebenarnya sudah bisa diajarkan sejak anak berusia 18 bulan, di mana ia mulai memahami kalau perilakunya dapat mempengaruhi perasaan orang lain. Lalu, tata krama apa saja yang harus dikuasai oleh anak usia 10 tahun? Silakan baca sampai selesai untuk tahu jawabannya ya, Moms.
Tolong, Maaf, dan Terima Kasih
Salah satu tata krama penting yang harus dikuasai oleh semua anak usia 10 tahun adalah kebiasaan menggunakan kata “tolong,” “maaf,” dan “terima kasih.” Namun, tahukah Moms kenapa tiga kata tersebut penting untuk diucapkan? Mengutip Emily Post Institute, ketiganya adalah ungkapan yang menunjukan penghormatan, apresiasi, sekaligus pertimbangan akan perasaan, dan usaha orang lain.
Tidak Menyela Percakapan Orang
Anak usia 10 tahun semestinya sudah memiliki kesadaran kalau menyela pembicaraan orang lain, terutama orang dewasa, adalah perilaku yang tidak sopan. Saat ingin menyampaikan sesuatu, ia bisa menunggu sampai percakapan selesai atau terlebih dahulu mengucapkan “maaf” jika memang harus menyela untuk sesuatu yang sangat penting.
Menyapa dan Mengucapkan Selamat Tinggal pada Tamu
Tata krama pada anak lain yang terlihat sepele tapi penting untuk dilakukan adalah membiasakan Si Kecil keluar dari kamar untuk menyapa dan memperkenalkan diri pada tamu yang datang ke rumah. Saat tamu akan meninggalkan rumah, Si Kecil juga sebaiknya mengucapkan selamat tinggal dan mengantarkan sampai pintu sebagai tanda penghargaan dan kesopanan.
Tidak Mengomentari Penampilan Fisik Seseorang
Anak usia 10 tahun umumnya sudah memiliki kesadaran kalau ucapan dan tindakannya dapat mempengaruhi perasaan orang lain, termasuk jika ia melontarkan komentar negatif tentang kondisi atau penampilan fisik seseorang. Tata krama yang baik adalah menyimpan komentar tentang fisik seseorang untuk diri sendiri, serta tidak menilai seseorang hanya dari penampilan fisiknnya saja.
Mengetuk Pintu Sebelum Masuk Kamar Orang Lain
Menghargai privasi orang lain dengan mengetuk pintu sebelum masuk kamar atau ruangan orang lain juga sebaiknya sudah dilakukan oleh anak 10 tahun ya, Moms. Di masa depan, tata krama pada anak ini sangat dibutuhkan untuk interaksi yang baik dalam lingkungan sekolah, kerja, ataupun ruang publik.
Tidak Main Gadget di Waktu Berkumpul
Tidak bermain gadget di waktu berkumpul atau makan bersama, baik dengan keluarga atau orang lain, adalah tata krama penting yang harus mulai dibiasakan sejak sedini mungkin. Seperti dikutip dari Understood For All, meski terlihat sepele tata krama ini menunjukkan kalau Si Kecil memberikan perhatian penuh dan menghargai keberadaan setiap orang yang hadir. Dengan begitu waktu berkumpul bisa digunakan secara maksimal untuk berbagi cerita, bertukar pikiran, juga mengasah kemampuan komunikasi.
Menawarkan Bantuan pada Orang Lain
Tata krama pada anak ini penting untuk mulai dibiasakan sejak sedini mungkin. Selain untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama, Si Kecil juga dilatih untuk berinisiatif, berempati, serta berpikir kritis. Anak usia 10 tahun semestinya sudah tidak lagi canggung menawarkan diri membawakan belanjaan yang berat, membantu lansia menyeberang jalan, atau membantu teman yang cedera.
Ingat ya Moms, mengajarkan tata krama pada anak sejak sedini mungkin bukan hanya penting untuk membentuk kepribadian yang positif, tapi juga membantunya tumbuh menjadi pribadi yang mudah diterima dalam berbagai lingkungan.(*)