Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: BLT Tahap IV akan Disalurkan untuk 11.380 KPM
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
© 2025 Facesia.com
Advetorial

BLT Tahap IV akan Disalurkan untuk 11.380 KPM

redaksi
redaksi
Published: 25 Agustus 2020
Share
3 Min Read
INFOGRAFIS. HUMAS PROVINSI KALTARA
SHARE

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19. Sesuai data yang diperoleh ada sebanyak 11.380 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima BLT untuk tahap IV ini.



Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, untuk pemberian BLT tahap-IV melalui APBD Provinsi Kaltara dialokasikan anggaran sebesar Rp 2,27 miliar. Anggaran ini merupakan bagian dari refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19.

“Besarannya sama seperti tahap sebelumnya, yaitu Rp 200.000 per Kepala Keluarga (KK) penerima. Untuk jumah penerima, pada tahap IV ada penambahan. Ini berdasar usulan dari beberapa OPD (organisasi perangkat daerah). Dengan menyesuaikan kondisi di lapangan,” ungkap Gubernur.



Sesuai data di Biro Kesra Provinsi Kaltara, ungkap Irianto, ada penambahan sebanyak 2.015 KK. Dengan rincian 773 KK di Bulungan, 162 KK di Malinau dan KTT (Kabupaten Tana Tidung), 996 KK di Nunukan, dan 84 KK di Tarakan.



“Usulan penambahan ini, tetap diverifikasi melalui Dinas Sosial Kaltara dan telah dibuatkan surat keputusan gubernur. Jangan sampai ada yang menerima double bantuan. Karena perlu dipahami, bahwa bantuan langsung tunai yang dari APBD ini diberikan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dari pusat, melalui program-program yang sudah ada, seperti PKH (Program Keluarga Harapan), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan lainnya. Sekali lagi, yang kita berikan adalah warga yang belum mendapatkan,” jelasnya.

Sebagai antisipasi tidak terjadi dobel bantuan, lanjut Irianto, kepada penerima BLT akan disodorkan surat pernyataan belum menerima bantuan selain BLT dari Pemprov Kaltara. Ada juga surat pernyataan jika ada yang pindah domisili dan juga berita acara jika penerima BLT diwakilkan oleh anggota keluarga.

Pada akhirnya, Gubernur meminta agar penyaluran BLT tahap IV agar lebih baik dari tahap-tahap sebelumnya. “Tahap III ada 833 orang yang tidak dapat menerima BLT tersebut dengan beberapa alasan. Pertama, karena mereka sudah mendapat BST, PKH, dan yang lainnya. Termasuk BLT dari Dana Desa,” sebutnya.

Gubernur menegaskan, agar dalam pelaksanaan pembagian BLT nanti bisa tepat sasaran, kepada petugas yang membagikan di lapangan nantinya, diharapkan benar-benar mengkroscek para calon penerimanya. “Kalau orangnya tidak ada dan tidak bisa diwakilkan oleh keluarga, jangan dibagikan. Kita kembalikan, supaya tidak jadi masalah nantinya. Sekali lagi, saya menginginkan bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Yang menerima adalah mereka yang betul-betul membutuhkan,” tegasnya.

Gubernur menambahkan, BLT diberikan untuk membantu masyarakat. Utamanya warga kurang mampu yang selama ini terdampak akibat adanya pandemi Covid-19. “Kenapa bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai? Agar masyarakat yang dibantu, bisa membelanjakan untuk kebutuhan pokok. Seperti beras dan lainnya,” tutup Irianto. (humas)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kapolda Kaltara Ajak Ratusan Ojek Online Jaga Kamtibmas, Deklarasi Damai Digaungkan di Tarakan 19 Oktober 2025
  • Jaga Kondusifitas Kaltara, Kapolda Djati Gandeng Serikat Buruh 18 Oktober 2025
  • Kabidpropam Kaltara Pimpin Gaktibplin di Polres Tana Tidung, 25 Anggota Dites Urine 16 Oktober 2025
  • Kabidpropam Kaltara Beri Warning Keras Siswa Bintara Angkatan 53 dan Staf SPN Malinau 16 Oktober 2025
  • DPRD Kaltara Kawal Rp 53 Miliar DAK, Desak Kejelasan KRIS dan Audit Parkir RSUD Jusuf SK 16 Oktober 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL

Berita Terhangat

ADVETORIALPOLITIK

Paslon GAAS Mendapat Nomor Urut 1 di Pilkada Nunukan

24 September 2024
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Ketua TP-PKK, Bunda PAUD dan Gerakan Bunda Literasi Kecamatan Resmi Dilantik

14 Desember 2023
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Amanat Perpres 59/2018, Pemkab Nunukan Gelar Rakor SPBE 2023

14 Desember 2023
ADVETORIALPEMKAB NUNUKAN

Bupati Laura Hadiri Safari Natal di Wilayah Krayan

14 Desember 2023
Previous Next
Facesia.comFacesia.com
© 2025 Facesia.com
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?