TANGERANG – PT Aneka Petroindo Raya (APR), perusahaan joint venture antara BP dan AKR, dan Indonesian Black Car Community – Tangerang Raya Chapter (IBCC TANGRAY) meresmikan hasil kolaborasi kegiatan bakti sosial yang berupa perbaikan surau, pembangunan jembatan, renovasi rumah dan berbagi sembako bersama keluarga pra-sejahtera di Desa Anom, Kecamatan Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, Sabtu 11 Januari 2020.

Brand and Comms Manager dari APR, Syahran Sidik Wahab mengatakan, misi brand membawa dampak positif untuk masyarakat lokal di daerah Kabupaten Tangerang. Kolaborasi tersebut merupakan bagian dari “Everyday Brighter Move” sebuah inisiatif dari APR yang bertujuan untuk menjadikan hari masyarakat Indonesia menjadi lebih cerah lewat dampak sosial.
“Kami berharap bahwa program ini dapat menjadi sesuatu yang berkelanjutan. Kedepannya kami sangat terbuka untuk menjalin kerjasama dan berkolaborasi dengan lebih banyak lagi komunitas dan pihak lainnya untuk menjadikan hari masyarakat Indonesia lebih cerah,” ungkapnya saat menyampaikan sambutannya.

Selama satu tahun terakhir, APR telah memperlihatkan kontribusi nyata untuk Indonesia. APR yang sejauh ini telah mengoperasikan 13 SPBU di Jabodetabek dan Surabaya tentunya membawa dampak yang positif dalam memenuhi kebutuhan konsumen di tanah air. Selain itu APR juga berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan dimana 70 persen dari karyawan di SPBU BP adalah penduduk lokal yang tinggal di daerah tersebut.
“Yang membedakan bahan bakar kami dengan yang lainnya, karena adanya teknologi aktif yang pada umumnya melindungi mesin dari kotoran yang membentuk tamen. Sehingga di saat penumpukan kotoran diangka 30 persen, maka 30 persen yang sudah menjadi kotoran tidak akan bertambah karena telah melindungi permukaan kotoran. Benefit lainnya, tetap menjaga performa mesin,” ujarnya.
Sementara itu, Uba Moebaraq selaku Ketua Chapter Tangerang Raya dan perwakilan dari Indonesian Black Car Community (IBCC) mengungkapkan, suksesnya kegiatan bakti sosial tidak terlepas dari partisipasi crew Chapter IBCC dan BP-AKR, serta masyarakat Desa Tanjung Anom, Tanjung Kait, Kec Mauk, Kabupaten Tangerang.

“Ini kita butuh waktu selama tiga pekan dengan kendala kondisi cuaca yang buruk saat pengerjaan konstruksi jembatan dan rumah uang direnovasi. Pintar-pintar mensiasatinya saja dan alhamdulillah bisa terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (red)