TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung menunjukkan komitmen serius dalam percepatan pelaksanaan anggaran tahun 2025. Bupati Ibrahim Ali bersama seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rakor nasional yang diikuti dari Ruang Rapat Bupati Tana Tidung ini menjadi platform penting bagi pemerintah daerah untuk menyerap arahan pusat, yang menekankan agar daerah mampu segera mengimplementasikan program pembangunan secara tepat waktu, terukur, dan menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.
Dalam menanggapi arahan Kemendagri, Bupati Ibrahim Ali menegaskan bahwa percepatan realisasi anggaran di Tana Tidung tidak hanya berorientasi pada tingginya angka penyerapan, tetapi juga berfokus pada kualitas hasil pembangunan.
“Percepatan bukan berarti harus tergesa-gesa. Kita harus bergerak cepat, namun tetap terukur. Prioritas kita adalah memastikan program pembangunan rampung tepat waktu, tetapi kualitasnya tidak boleh diabaikan,” ujar Ibrahim Ali, menekankan pentingnya keseimbangan antara efisiensi waktu dan mutu pekerjaan.
Selama Rakor berlangsung, para kepala OPD terlihat aktif mencatat poin-poin krusial yang disampaikan Kemendagri. Diskusi mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari identifikasi hambatan di lapangan, strategi percepatan proses pengadaan barang dan jasa, hingga mekanisme monitoring realisasi keuangan yang harus dilakukan sejak awal tahun.
Suasana rapat yang serius namun tetap komunikatif ini menunjukkan kesiapan Pemkab Tana Tidung dalam menindaklanjuti seluruh arahan yang diterima dari pemerintah pusat.
Pemkab Tana Tidung berharap melalui Rakor ini, koordinasi internal antar OPD dapat semakin solid, sehingga seluruh kegiatan dan program prioritas daerah dapat dieksekusi lebih awal. Langkah ini dianggap vital untuk menjamin pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, dan program strategis lainnya berjalan lancar sepanjang tahun 2025.
“Tahun 2025 harus kita jadikan sebagai tahun percepatan. Kami ingin masyarakat dapat segera merasakan manfaat langsung dari pembangunan tanpa harus menunggu lama,” pungkas Bupati.
Upaya ini merupakan langkah strategis untuk memastikan APBD 2025 benar-benar menjadi penggerak utama kesejahteraan masyarakat di Tana Tidung. (*)



