JAKARTA– Chau Doc adalah sebuah kota di Provinsi An Giang, yang terletak di bagian utara delta Mekong dan berbatasan dengan Kamboja. Seperti inilah suasana di kota perbatasan. Kota ini Biasanya menjadi persinggahan para pejalan yang mengeksporasi kota-kota di Mekong Delta.
Rute perjalanan lazimnya dapat dimulai dari Ho Chi Minh, Ben Tre dan sekiratnya berserta pulau pulau kecil di delta Mekong, lalu dilanjutkan ke Can Tho dan Chau Doc. Kota ini memiliki daya tarik tersendiri dengan adanya Sungai Bassac yang mengalir mulai dari Kamboja menuju ke Vietnam yang menjadi nadi kehidupan kota Chao Doc.
Sungai Bassac oleh penduduk setempat lebih dikenal sebagai Sungai Hu (cabang dari Sungai Mekong yang mengalir melalui wilayah Vietnam) dan kanal Vnh T. Kota Chao Doc terletak 250 kilometer (160 mil) di sebelah barat Kota Ho Chi Minh. Untuk sampai di kota ini diperlukan waktu sekitar enam jam untuk bepergian dengan bus dari Kota Ho Chi Minh.
Situs Chacu dalam sejarah panjang merupakan wilayah Kerajaan. Wilayah Chau Doc menjadi milik Vietnam mulai sekitar abad ke-17. Kota ini dekat dengan Gunung Sam yang indah di mana Masyarakat Vietnam, Cham dan Khmer hidup bersama dalam harmoni. Bahkan di wilayah ini kita dapat menemukan suatu jalan dimana penduduk yang berserangan jalan merupakan rakyat dari Negara yang berbeda yaitu Rakyat Negara Kamboja dan Rakyat Negara Vietnam.
Tiga agama utama di wilayah ini adalah Buddha Mahayana (Kinh / Vietnam), Budha Theravada (Khmer), dan Islam Sunni (Chams). Dalam perjalanan ke Chau Doc kita dapat menemui umat Islam dengan perkampungan khusus (saya berharap dapat mencitakan perjalanan sampai di Kampung Champs di kisah yang lainnya. Penduduknya sekitar sebagian besar adalah suku Kinh (Viet).
Chau Doc terkenal dengan variasi saus ikannya sejenis ikan teri, maklum karena kota ini menghasilkan ikan yang luar biasa dari kawasan delta Mekong dan Sungai Bassac. Perekonomian lokal bertumpu pada budaya ekspor ikan lele basa dan pariwisata.
Kota ini merupakan pusat perdagangan yang sibuk karena posisi perbatasannya dengan Kamboja. Perjalanan ke Chau Doc memberikan pengalaman berharga di mana Umat Budha dengan aliran yang berbeda dan Umat Muslim Suni bisa hidup rukun dengan damai. Keragaman di Chau Doc sangatlah indah.(sha)