DANAU Sentani merupakan danau terbesar di Papua. Pengalaman saya berkunjung ke sana amat berkesan. Ini kisahnya.
Mendapatkan tugas untuk mengunjungi Jayapura adalah rejeki tersendiri dan anugrah indah dari Tuhan untuk saya. Ketika mendengar kata Jayapura langsung terpikir keindahaan Danau Sentani yang selama yang sebelumnya hanya saya lihat melalui youtube atau tanyangan Jejak Petualang di media televisi. Pasti saya sangat excited untuk segera mendarat di kota Jayapura.
Danau Sentani merupakan danau terbesar di Papua, yang terletak di bawah lereng pegunungan Cagar Alam Cycloops dan memiliki luas sekitar 245.000 hektar. Oleh karena itu Danau Sentani dapat kita lihat jelas ketika kita menaiki pegunungan Cycloop di mana dulu Jendelal Mc Artur mengendalikan pasukannya.
Danau Sentani memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada di ketinggian 75 meter diatas permukaan laut. Danau sentani merupakan kawasan wisata yang sangat kaya dengan keanekaragaman biota dan hewan-hewan endemik khas Papua.
Menurut sumber informasi mengenai Danau sentani, saat ini terdapat kurang lebih 30 spesies ikan air tawar dan beberapa diantaranya merupakan endemik Danau Sentani yaitu ikan pelangi sentani (Chilatherina sentaniensis ), ikan gabus danau sentani ( Oxyeleotris heterodon ), ikan pelangi merah (Glossolepis incisus ), dan yang paling mengagumkan adalah ikan hiu gergaji ( Pritis microdon ).
Menurut wilayah administratifnya Danau Sentani berada di Kecamatan Sentani, 20 kilometer di sebelah barat Kota Jayapura. Danau ini dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Sebelum memasuki Kota Jayapura setalah kita turun dari bandara Jayapura kita pasti melewati danau ini.
Biasanya pengunjung danau melakukan berbagai aktivitasnya di danau ini seperti menyelam, memancing, berenang dan juga ski air. Di kawasan danau ini juga banyak tempat yang menyewakan perahu-perahu kecil yang digunakan untuk mengelilingi pulau-pulau kecil yang ada di danau ini dengan harga yang perbatutan.
Salah satu pulau yang terkenal di danau Sentani adalah pulau Ayapo dimana banyak terdapat perajin-perajin yang melukis baju-baju dari kulit kayu dengan motif yang khas.
Potret keindahan danau Sentani sangat memberikan kedamaian. Hijaunya pulau-pulau, birunya air danau dan paduan keindahan perbukitan di sekitar danau menorehkan kesan cinta yang dalam dan kekaguman pada keindahan mahakarya alam di Bumi Papua ini. Foto-foto ini saya ambil dari sebuah restoran di tepian danau sebelum saya masuk ke Kota Jayapura.(sha)