TARAKAN – Jelang Ramadan dan Idulfitri, para penumpang pesawat di Bandara Juwata Tarakan, dapat bernapas lega. Pasalnya, Bandara Juwata berencana menambah jumlah penerbangan dan berupaya mendapatkan potongan harga tiket pesawat untuk memudahkan masyarakat yang ingin mudik.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Tarakan, Edi Patanan, usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Juwata Tarakan, Selasa (14/1/2025). Menurutnya, penambahan penerbangan sangat penting mengingat tingginya permintaan tiket pesawat saat momen Lebaran. Seperti penambahan rute Tarakan – Surabaya, Tarakan-Jakarta, Tarakan- Makassar.
“Dari pihak bandara ini juga sudah diusulkan ke Kementerian Perhubungan lalu diarahkan ke maskapai. Kami berharap dengan penambahan penerbangan ini, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan tiket dan tidak perlu khawatir kehabisan,” ujar Edi.

Selain itu, Edi juga mendorong agar potongan harga tiket pesawat yang pernah diterapkan saat Natal dan Tahun Baru lalu bisa kembali diberikan kepada penumpang. Bandara Juwata Tarakan memastikan setiap tahunnya selalu ada kebijakan H-7 maupun H+7, untuk penambahan jam penerbangan di rute tertentu.
“Biasanya masyarakat mengeluhkan terbatasnya jumlah maskapai dan jam terbang pada momen libur Idul Fitri. Selain itu, harga tiket juga kebanyakan lebih mahal karena permintaan keberangkatan yang tinggi,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Tarakan.
Ia berharap kebijakan potongan harga tiket pesawat 10 persen yang sudah diterapkan pada momen Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu, bisa diterapkan diterapkan di momen Idulfitri nantinya.
“Ini seringkali dikeluhkan masyarakat, baik itu berpergian maupun pulang. Kita mengikuti instruksi dari Bapak Presiden yang menyatakan mendekati hari-hari besar itu akan mendapatkan potongan harga,” pungkasnya. (nri)