TARAKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi tanah longsor di RT 20 Karang Anyar Pantai, Rabu (9/10/2024). Kunjungan DPRD bertujuan untuk mencari solusi jangka pendek dalam meminimalisir kemungkinan yang akan terjadi.
Anggota DPRD Tarakan, Adyansa mengatakan, kejadian seperti ini harus ditanggapi dengan cepat agar kejadian dapat diminimalisir. Terlebih cuaca saat ini masih sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Alhamdulillah hari ini kita turun langsung turun ke lokasi adanya musibah longsor. Ini adalah bukti teman teman DPRD sangat serius kalau ada hal yang menyangkut masyarakat apalagi tentang bencana alam,” kata Adyansa.
Politisi PKS Tarakan ini menyebutkan, kehadiran para wakil rakyat ke lapangan akan memudahkan masyarakat untuk menyampaikan masalah di lapangan.
Saat kunjungan ke lokasi, pihak BPBD, PU, Perkim dan Kelurahan juga turut serta meninjau sekaligus berdiskusi untuk mencari solusi jangka pendek.
“Kami sudah berdiskusi dengan dinas-dinas terkait. Insya Allah akan ada jalan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Kita akan memikirkan bagaimana cara agar bisa menggeser tanah yang ada di atas perbukitan agar tidak terjadi longsor lagi yang lebih besar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tarakan, Yonsep menambahkan, setelah melihat kondisi rumah korban, secara teknis tidak dapat ditempati. Sebab, area perbukitan berdempetan dengan rumah korban.
“Ini sudah di assesmen, dari segi teknis ini tidak bisa ditempati. Jika harus digunakan pakai alat berat untuk papas bukit. Kalau tidak dipotong dampaknya bisa meluas. Dari perkiraan cuasa, satu dua hari ini intensitas yang tinggi, pasti berdampak. Oleh karena itu harus ada pemotongan secepatnya,” kata Yonsep.
Ia juga menyebutkan, pihaknya akan menyalurkan logistic kepada korban bencana longsor. “Hari ini kami menyalurkan logistik. Sementara mereka pindah ke rumah keluarga,” tambahnya. (sha)