NUNUKAN – Konsolidasi partai politik terus bergulir di Kabupaten Nunukan menuju Pilkada serentak 2024. Arah dukungan Partai NasDem Kabupaten Nunukan terhadap bakalan Bupati pun semakin jelas.

Dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem di Nunukan, Asmawati Hafid, pihaknya akan mengusung Calon Bupati Nunukan yang sejalan dengan visi-misi partai.
Partai peraih 4 kursi pada pemilihan legislatif 2024 itu, kini memiliki posisi bargaining yang cukup untuk mengusung figur Calon Bupati Nunukan.

“Tidak kalah penting calon yang akan kami usung nanti adalah figur yang dicintai oleh masyarakat dan berpotensi besar menang pada Pilkada 2024,” kata Asmawati.

Saat ini, lanjut Asmawati, partai politik lain yang telah melakukan komunikasi dengan NasDem yakni Partai Hanura.
“Baru Partai Hanura yang melakukan komunikasi politik. Partai Hanura itu mengusung Andi Akbar sebagai bakal Calon Bupati Nunukan,” ucapnya.
Saat ditanyai mengenai sosok Andi Akbar, secara blak-blakan Asmawati menuturkan bahwa Andi Akbar memiliki pengalaman yang cukup matang dalam dunia politik.
“Beliau (Andi Akbar) saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara. Dua periode beliau jadi anggota DPRD Kaltara. Jadi saya pikir pengalaman politik beliau cukup matang,” ujarnya.
Asmawati menilai sosok Andi Akbar layak untuk diusulkan DPD Partai NasDem sebagai bakal Calon Bupati Nunukan periode 2024-2029.
“Kami menilai beliau sangat layak untuk diajukan sebagai bakal Calon Bupati Nunukan. Apalagi koalisi Partai Hanura dengan NasDem sampai saat ini berjalan sangat baik,” tuturnya.
Dia mengaku saat ini, DPD Partai NasDem sedang melakukan persiapan penyusunan rekomendasi bakal Calon Bupati Nunukan yang akan diusulkan ke Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) NasDem lalu diteruskan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat).
“NasDem berkeinginan untuk menang di Pilkada 2024 ini. Jadi calon yang kami usung, sekali lagi harus figur yang tepat dan siap bertarung untuk menang,” ungkap Asmawati.
Menambahkan, Ketua DPW Partai Nasdem Kaltara Abdul Hafid Achmad menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu usulan dari sejumlah DPD se Kaltara.
“Kami menunggu usulan dari DPD yang ada di Kaltara. Setelah itu kami akan membahas secara internal. Hasil pembahasan kami akan diteruskan ke DPP. Kami berharap semua figur yang kami dukung akan menjadi pemenang baik dari tingkat kabupaten/ kota maupun provinsi,” kata Hafid. (Sha)