TARAKAN – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Kapolda Kaltara), Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., menegaskan komitmen Polri sebagai mitra dan sahabat para pekerja. Hal ini disampaikan dalam kegiatan silaturahmi yang hangat dan produktif dengan ratusan perwakilan serikat pekerja dan serikat buruh se-Kaltara di Pondok Lesehan, Tarakan, pada Sabtu (18/10).

Acara yang dihadiri sekitar 300 orang dari berbagai elemen serikat, termasuk SP Kahutindo, KSBSI, dan KSPSI Kaltara, ini bertujuan utama untuk mempererat komunikasi dan sinergi, memastikan situasi ketenagakerjaan di Kaltara tetap aman, damai, dan kondusif.
Dalam pidato intinya, Kapolda Djati Wiyoto Abadhy mengajak seluruh serikat pekerja untuk menjaga persatuan dan menghindari provokasi, serta mendorong agar setiap aspirasi disampaikan secara damai dan bermartabat.


“Kami akan kawal hak-hak pekerja dan pastikan penyelesaian masalah dilakukan dengan cara yang damai dan bermartabat,” tegas Kapolda.
Sebagai bentuk nyata kehadiran Polri dalam melindungi hak-hak pekerja, Kapolda berjanji akan segera mengaktifkan Desk Ketenagakerjaan di Polda Kaltara. Ia juga menyatakan akan berkoordinasi langsung dengan Gubernur untuk memperkuat pengawasan ketenagakerjaan di daerah. “Polri dan serikat buruh adalah mitra dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Para perwakilan buruh dan pekerja menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan sejumlah aspirasi strategis. Di antaranya adalah dorongan untuk pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Ketenagakerjaan, khususnya terkait isu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau kontrak.
Selain itu, serikat pekerja juga meminta agar Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Provinsi dilaksanakan lebih dari satu kali per tahun dan mengusulkan pembentukan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Kaltara untuk mempercepat penyelesaian sengketa. Perlindungan hukum terhadap buruh yang menyuarakan aspirasi juga menjadi permintaan utama.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tarakan, Hanto Bismoko, S.Sos., yang turut hadir bersama Dekan FH Universitas Borneo Tarakan, Dr. Syafurddin, S.H., M.Hum., dan Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik, S.H., S.I.K., M.H., mengapresiasi hubungan industrial yang terjalin di Tarakan.
“Hubungan industrial di Tarakan tergolong kondusif. Terbukti selama 5 tahun terakhir tidak ada aksi unjuk rasa buruh. Ini berkat komunikasi yang baik antara serikat, pemerintah, dan aparat keamanan,” ujar Hanto.
Kegiatan silaturahmi ini berlangsung tertib, aman, dan kondusif. Seluruh pihak yang hadir sepakat untuk menjaga stabilitas daerah melalui komunikasi dan dialog sosial berkelanjutan antara buruh, pemerintah, dan kepolisian. (Sha)