TARAKAN – Kondisi memprihatinkan melanda warga RT 6 dan 7 di Pantai Amal, Tarakan. Tiga jembatan yang menjadi akses utama mereka menuju wilayah Binalatung terancam ambruk akibat longsor.

Akibatnya, warga khawatir akan terisolasi dan kesulitan beraktivitas sehari-hari.
Kondisi ini pun mendapat perhatian serius dari DPRD Tarakan. Komisi III yang diwakili oleh Asrin R Saleh langsung bergerak cepat dengan melakukan kunjungan ke lokasi bersama Pj Walikota Tarakan, Bustan pada Senin (3/2/2025).

Menurut informasi dari warga sekitar, kerusakan jembatan ini sudah sering menyebabkan kecelakaan.
“Banyak sekali warga yang sering kecelakaan di sini. Apalagi jika malam, sebab penerangan sangat minim,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Melihat kondisi yang semakin mengkhawatirkan, Pj Walikota Tarakan, Bustan mengambil langkah tegas. Ia langsung berkomunikasi dengan Komandan Lantamal XIII Tarakan untuk meminta izin pembangunan jembatan secara permanen.
“Alhamdulillah dari komunikasi lisan, saya menghubungi komandan Lantamal XIII Tarakan untuk meminta izin pembangunan jembatan secara permanen dan beliau memberikan izin,” kata Bustan.
Bustan juga mengumpulkan beberapa OPD terkait untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini. Salah satu lokasi yang ditinjau adalah jembatan sementara di RT 7. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota meminta agar jembatan ini diusulkan menjadi jembatan permanen dalam rencana pembangunan tahun 2026. Sebelumnya, jembatan sementara ini telah diperbaiki menggunakan dana APBD.
Selain itu, Pj. Wali Kota juga meninjau kondisi jalan di RT 6 dan RT 11, di mana ditemukan tanah di bawah jalan yang terkikis dan mengalami amblas. Kondisi ini memerlukan perhatian lebih lanjut untuk mencegah dampak yang lebih besar bagi warga.
Asrin R Saleh, anggota Komisi 3 DPRD Tarakan mengatakan bahwa pihaknya akan mengawal anggaran untuk pembangunan tiga jembatan tersebut. “Kami akan kawal untuk anggaran ini hingga terealisasi,” pungkasnya.
Pembangunan tiga jembatan ini diproyeksikan akan menelan anggaran sebesar Rp 6 miliar. DPRD Tarakan akan mendukung penuh alokasi anggaran tersebut yang direncanakan pada tahun 2026 mendatang.
Dengan adanya perhatian dan tindakan cepat dari pemerintah daerah serta dukungan dari DPRD Tarakan, diharapkan kondisi jembatan di Pantai Amal dapat segera diperbaiki dan warga dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. (nri)