Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Jokowi: Bulan Puasa, Vaksinasi Muslim Dilakukan Malam Hari
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
NASIONAL

Jokowi: Bulan Puasa, Vaksinasi Muslim Dilakukan Malam Hari

redaksi
redaksi
18 Februari 2021
Share
Presiden Jokowi menyebut vaksinasi akan terus berjalan saat Ramadan. Bagi umat Islam, vaksinasi saat Ramadan dilakukan malam hari, non-Muslim siang hari. Presiden Jokowi menyebut vaksinasi akan terus berjalan saat Ramadan. Bagi umat Islam, vaksinasi saat Ramadan dilakukan malam hari, non-Muslim siang hari. (INT)
SHARE

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proses vaksinasi Covid-19 bagi umat muslim saat bulan Ramadan akan dilakukan pada malam hari. Sementara bagi umat nonmuslim, vaksinasi dilakukan pada siang hari.
“Di bulan puasa, vaksinasi dilakukan malam hari. Yang di kawasan non-Muslim tetap siang hari,” kata Jokowi saat bertemu Pemimpin Redaksi Media Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/2).









Program vaksinasi ini, menurut Jokowi, harus terus dilakukan demi terbentuknya kekebalan masyarakat terhadap virus Covid-19.

Untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi 182 juta penduduk, Jokowi mengatakan saat ini sudah mendapat komitmen pengadaan 140 juta dari Sinovac, AstraZeneca sebanyak 50 juta, Pfizer 50 juta, dan Novavac 50 juta vaksin. Sementara itu total kebutuhan vaksin sebesar 426 juta dosis.







“Jadi kita masih kekurangan sekitar 120 juta dosis vaksin,” kata Jokowi.







Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hasanuddin AF sebelumnya berpendapat bahwa penyuntikan vaksin Covid-19 ketika menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadan tidak akan membatalkan puasa seseorang.







“Pendapat saya tidak [membatalkan] ya,” kata Hasanuddin, Rabu (17/2).







Lihat juga: Luka Lama Mega-SBY Dibongkar Picu Ketegangan Demokrat & PDIP
Hasanuddin menilai suntik vaksinasi saat berpuasa tak membatalkan puasa. Terlebih, vaksinasi tersebut merupakan obat yang sifatnya darurat dibutuhkan oleh manusia saat ini.







“Ini seperti obat tetes mata, apakah membatalkan? Tidak menurut saya. Lalu vaksin ini kan tertutup. Bukan anggota tubuh yang terbuka. Artinya tak membatalkan,” kata dia.

Meski demikian, Hasanuddin menyatakan pihaknya belum berencana membuat fatwa khusus mengenai suntik vaksin saat berpuasa. Ia mengatakan MUI bisa saja membahas fatwa mengenai hal tersebut bila ada pihak yang mengajukan.

Sementara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku masih menunggu fatwa tertulis MUI soal penyuntikan vaksin saat bulan Ramadan kelak.

“Kami masih menunggu keluar fatwa tertulis MUI dulu ya. Tapi saat ini masih dibahas dulu dengan MUI,” kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/2).

Lihat juga: Produksi Vaksin Nusantara Terawan Ditargetkan Juni 2021
Pemerintah menargetkan program vaksinasi rampung dalam 15 bulan atau pada Maret 2022 mendatang.

Dalam hal ini, pemerintah telah menetapkan empat jenis alur waktu atau timeline untuk program vaksinasi gratis pemerintah yang ditargetkan mampu menyasar 181.554.465 orang guna mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus. (Int/sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • Kapolres Tarakan Apresiasi Antusiasme Masyarakat dalam Lomba Gerak Jalan HUT ke-80 RI 24 Agustus 2025
  • PWI Bulungan: Kepentingan Organisasi di Atas Kepentingan Pribadi 23 Agustus 2025
  • PWI Nunukan Ajukan Empat Tuntutan Penting ke PWI Kaltara: Evaluasi Kepemimpinan hingga Netralitas Kongres!   23 Agustus 2025
  • Tasyakuran PAN ke 27 Tahun, Launching Program Pengajian Sekaligus Bagikan Paket Pangan 23 Agustus 2025
  • Satlantas Polres Tarakan Tebar Kebaikan Melalui Jumat Sedekah Barokah 23 Agustus 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir