
TARAKAN – Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, menunjukkan komitmennya dalam menjaga soliditas TNI-Polri di Tarakan dengan mengunjungi langsung Kantor Polres Tarakan.




Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan moril pasca insiden penyerangan dan mengakibatkan enam anggota Polri terluka.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, menyambut baik kedatangan Pangdam dan menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan.



“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pangdam VI/Mulawarman yang datang langsung untuk melihat kondisi dan memberikan dukungan moril untuk mengembalikan situasi semula,” ujar Kapolda.



Lebih lanjut, Kapolda mengungkapkan bahwa Pangdam berencana menjenguk langsung anggota Polri yang sedang dirawat di rumah sakit untuk memberikan semangat dan dukungan moril. “Ini adalah bukti nyata bahwa TNI-Polri solid dan bersama-sama dalam menghadapi setiap tantangan,” tegas Kapolda.



Terkait insiden yang terjadi, Kapolda menjelaskan bahwa TNI-Polri telah melakukan koordinasi secara berjenjang untuk menyelesaikan masalah ini.



“Dari awal, Kabid Propam dan POM TNI sudah berkoordinasi langsung, termasuk Kapolres dan Dandim. Dari situ, sudah dirumuskan pola penyelesaian yang akan dilakukan,” jelasnya.



Baik Kapolda maupun Pangdam menegaskan bahwa insiden ini tidak akan mengganggu solidaritas yang telah lama dibangun antara TNI dan Polri. “Intinya, persoalan ini tidak mengganggu solidaritas kami dalam membangun negara kita,” kata Kapolda.
Kapolda mengonfirmasi bahwa enam anggota Polri terluka dalam insiden tersebut dan sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Kami ingin bersama-sama secara berjenjang menyelesaikan kasusnya sesuai jalur yang ada,” pungkas Kapolda.
Pangdam VI/Mulawarman menambahkan bahwa pihaknya masih menyelidiki oknum-oknum yang terlibat dalam insiden tersebut. “Kami juga masih menyelidiki oknum-oknum. Nantinya akan dilakukan tindakan sesuai hasil penyelidikan. Semua masih dalam proses,” ujarnya.
Kunjungan Pangdam VI/Mulawarman ini diharapkan dapat meredakan situasi dan memperkuat kembali sinergi antara TNI dan Polri di wilayah Kaltara. (nri)