TARAKAN – Tahapan penjaringan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kota Tarakan memasuki tahap survey. Ada 5 nama yang diajukan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Tarakan.

Ketua Penjaringan Bacakada Kota Tarakan H Mustakim mengatakan, penutupan penjaringan sudah dilakukan sejak 8 Mei lalu. Ada 5 nama yang telah diajukan. Yakni dr Khairul sebagai calon tunggal bakal calon walikota dan 4 nama lainnya sebagai bakal calon wakil walikota yakni Edi Patanan, H Rakhmat Sewa, dr Ari Yusnita dan Peter Palungan.


“Lima nama inilah yang kami masukkan untuk survey. Setelah keluar hasil survey Pusat Studi Demokrasi dan HAM (Pusdeham) maka akan diajukan ke DPP dilakukan pembahasan untuk rekomendasi,” jelasnya.
Dikatakan H Aco sapaan akrabnya, lima figur ini telah mengikuti beberapa tahapan penjaringan, seperti pendaftaran, hingga interview ke DPP.
“Nanti kita lihat lagi hasil survey nya. Kalau dari track record nya sudah tidak diragukan lagi,” ujarnya.
Seperti diketahui, dr Khairul merupakan mantan walikota Tarakan periode 2019-2024 dan kembali maju untuk periode ke dua. Sebelumnya juga pernah menduduki beberapa jabatan strategis di Pemkot Tarakan.
Sementara untuk kader PDI Perjuangan. Ada Edi Patanan yang merupakan anggota DPRD Tarakan dua periode. Tahun ini kembali terpilih untuk ke tiga kalinya.
H Rakhmat Sewa juga kader PDI Perjuangan yang saat ini aktif sebagai anggota DPRD Provinsi. Sebelumnya, ia pernah duduk di kursi DPRD Tarakan selama dua periode.
dr Ari Yusnita yang merupakan anak dari mantan walikota Tarakan dr Jusuf SK. Ia pernah terpilih menjadi anggota DPR RI ketika masih di Partai Nasdem, saat ini dr Ari menjadi salah satu kader terbaik PDI Perjuangan. Dan terakhir Peter Palungan salah satu kader militan dari PDI Perjuangan. (Sha)