TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara menggelar rapat evaluasi sosialisasi, pendidikan pemilih, dan persiapan pembentukan badan Adhoc pemilu 2024, Selasa (20/12/2022).

“Rapat koordinasi ini tujuannya ada dua. Pertama evaluasi program pelaksanaan sosialisasi sejak tahapan dimulai sejak Juli hingga Desember. Kami melakukan pemetaan terkait dengan program-program baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota gunanya untuk melihat efektivitas apa yang selama ini kita lakukan,” kata Hariyadi Hamid, Anggota Komisioner KPU Kaltara, usai memimpin rapat.

Kedua, lanjutnya, akan melihat sasaran yang dilakukan oleh KPU sesuai dengan data yang ada. Selanjutnya, data itu akan disusun dalam program sosialisasi di tahun 2023 dan tahun 2024.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi pembentukan badan Adhoc. Saat ini, khusus di tingkat kecamatan, pembentukan sudah selesai dan akan dilantik pada 4 Januari mendatang.

“Walaupun pelantikan akan dilakukan pada tanggal 4 Januari akan tetapi mereka ini akan dilibatkan sejak awal sebelum proses dilantik,” kata Haryadi.
Selanjutnya akan dilakukan persiapan perekrutan di tingkat desa atau kelurahan. Setelah PPS akan dilakukan pembentukan di tingkat persiapan pemutakhiran data pemilih.
Baca juga: https://facesia.com/jelang-nataru-personel-gabungan-gelar-cipkon-amankan-20-dus-miras/
“Jadi hari ini selain evaluasi juga mempersiapkan badan adhoc selanjutnya yang kami lakukan hari ini bagaimana kerja keras dari KPU ini diberikan apresiasi termasuk ketika melaksanakan program sosialisasi,” ungkapnya.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh KPU di kabupaten kota yang belum maksimal namun akan dioptimalkan. Bahkan, kerja-kerja KPU sampai ke pelosok negeri.
“Itu bisa diberikan apresiasi termasuk pembentukan badan Adhoc. Ada beberapa daerah yang belum sesuai dengan target, akan kita evaluasi sekaligus agar hal ini tidak terjadi lagi dan sukses untuk pembentukan badan Adhoc selanjutnya,” tuturnya. (Sha)