TANJUNG SELOR – Kepala Perwakilan Kementerian Pertahanan
(Kemenhan) RI Provinsi Kaltara, Kolonel Inf Agus Marsanto
menyampaikan adanya program ketahanan pangan yang dicanangkan
Kemenhan RI. Di Kaltara program ini akan dilakukan di lahan seluas
30 ribu hektare. Demikian disampaikan Agus saat berjumpa dengan
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie di ruang kerjanya, Selasa
(25/8).
Terkait rencana tersebut, Gubernur menyampaikan dukungannya.
Kemudian mengenai lahan, untuk ketersediaan lahan guna realisasi
program ketahanan pangan dari Kemenhan itu, Pemprov Kaltara akan
berupaya menyediakannya. Lokasinya, dimungkinkan dapat
menggunakan lahan untuk rencana program food estate, Kabupaten
Bulungan. Seperti diketahui, di lokasi tersebut memiliki potensi lahan
pertanian seluas 50 ribu hektare.
Pada kesempatan tersebut, Irianto juga menyampaikan rencana survei
lokasi oleh tim dari Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) di lokasi food
estate Kabupaten Bulungan. Ini terkait rencana pembangunan
penggilingan beras berkapasitas 900 ton yang bekerjasama dengan
petani lokal di lokasi dimaksud. “Survei lokasi rencananya dilakukan
besok (hari ini, Red.),” kata Irianto.
Setelah survei, lanjutnya, pihak Bulog akan memaparkan rencana
pembangunan pabrik penggilingan padi skala besar di Kaltara. “Jika
tidak ada aral, nanti paparan dilaksanakan Jumat (28/8),” imbuhnya.
IKA FAHUTAN UNMUL
Usai menerima kehadiran Kepala Perwakilan Kemenhan Kaltara,
bertempat di Ruang Rapat Lantai I Kantor Gubernur menerima jajaran
2
pengurus Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman
(IKA Fahutan Unmul) wilayah Kaltara. “Pertama, atas nama pribadi
dan juga selaku Gubernur, saya ucapkan selamat atas terbentuknya
IKA Fahutan Unmul wilayah Kaltara,” kata Irianto.
Gubernur pun bercerita kisah ketika dirinya di kampus, yang juga di
Unmul Samarinda. “Berbicara tentang Unmul, saya juga alumni
Unmul. Tapi saya di Fakultas Pertanian angkatan 1978. Jadi cukup
paham,” kata Irianto.
Ikatan alumni, jelasnya, adalah sebuah organisasi yang bersifat
kekeluargaan. Melalui organisasi ini menjadi sarana untuk silaturahmi
di antara para alumni. “Melalui ikatan alumni juga menjadi sarana
untuk sharing pengalaman, sharing informasi. Juga bisa untuk
berkegiatan sosial,” katanya.
Gubernur berharap organisasi ini bisa terus eksis. Dengan terus aktif
melakukan banyak kegiatan, utamanya yang bersifat sosial. “Terus
melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Nanti bisa
berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” tutupnya.(humas)