Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Mengikuti Kunjungan Gubernur Kaltara ke Wilayah Pesisir Kaltara
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
ADVETORIAL

Mengikuti Kunjungan Gubernur Kaltara ke Wilayah Pesisir Kaltara

redaksi
redaksi
30 Juli 2020
Share
KUNJUNGI PESISIR : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat meninjau kebun Lada di Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan, Senin (27/7).
SHARE

Kagum dengan Potensi Perkebunan Lada di Mangkupadi

Dari Kampung Baru, perjalanan kunjungan kerja Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie dilanjutkan ke Desa Mangkupadi dan Tanah Kuning. Di perjalanan, Gubernur menyempatkan untuk menengok Kebun Lada atau Merica di desa itu. Tak disangka, potensinya begitu besar.

Khair Alam Maulansyah

Meski masih satu desa, perjalanan dari Kampung Baru ke Mangkupadi membutuhkan waktu yang cukup lama. Sekira 20-30 menit melewati jalan cukup lebar yang dibangun Pemerintah Provinsi Kaltara.

Di sebelah kanan (dari arah Kampung Baru) hamparan laut membiru. Sementara di sebelah kiri berupa hutan yang sebagiannya telah dibuka masyarakat. Menggambarkan sebuah kawasan pesisir yang memiliki potensi besar. Tidak salah jika daerah itu dipilih menjadi calon kawasan industry dan Pelabuhan internasional (KIPI) yang sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu.

Di tengah perjanan, tiba-tiba mobil yang ditumpangi Gubernur berhenti. Menunjuk ke arah sebuah jalan masuk di persimpangan Desa Mangkupadi. “Kita ke areal perkebunan Lada, katanya banyak kebun lada masyarakat di sini,” kata Irianto.

Benar, setelah masuk sekira 2 kilometer, sampailah kami di sebuah kebun yang di tengah ada pondok kecil. Beberapa orang menyambut ramah. “Di sini ada ratusan hektare kebun sahang (lada) pak. Rata-rata dibudidayakan oleh masyarakat,” kata pemilik kebun itu.

Gubernur pun mengaku kagum dengan potensi itu. Dirinya berharap, ini terus dikembangkan oleh masyarakat. Sehingga di samping nelayan, sebagai matapencaharian mayoritas masyarakat pesisir, juga bisa berkebun lada yang prospek hasilnya cukup menjanjikan.

Dari kebun Lada, perjalanan dilanjutkan ke Desa Mangkupadi. Di desa itu, Gubernur melihat kegiatan masyarakat yang membudidayakan kebun sayur-sayuran. Bahkan menyempatkan untuk memanen beberapa sayuran yang ditanam warga di lahan tersebut.

Irianto bersama istri tanpak antusias melihat kebun contoh itu. Apalagi sang istri, Hj Rita Ratina Irianto yang sebelumnya merupakan dosen Fakultas Pertanian. Begitu paham dengan persoalan itu. Sesekali mereka berdialog dengan ibu-ibu anggota kelompok wanita tani desa tersebut.

Hal lain yang membanggakan, adanya gerakan ibu-ibu setempat yang membuat kelompok wanita tani, untuk memberdayakan masyarakat agar gemar menanam sayur-sayuran di rumah.

“Saya sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan ibu-ibu di desa ini. Melalui program yang dimotori oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara ini, akan menggerakkan budaya menanam di lingkungan keluarga. Sehingga akan memperkokoh ketahanan pangan,” ujar Irianto.

Bagaimana proyeksi Tanah Kuning dan Mangkupadi ke depan, Ketika bakal menjadi kawasan industry yang disertai dengan pelabuhan internasional?(humas)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • DPC TIDAR Bersama DPC Partai Gerindra Kota Tarakan Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Korban Kebakaran  22 Mei 2025
  • Wakil Gubernur Kaltara Hadiri Sarasehan Kebangsaan di MPR RI 22 Mei 2025
  • Wedding Market Festival Kembali Digelar, Bupati Nunukan Minta agar Peserta terus Berkreasi serta Berinovasi 22 Mei 2025
  • Irwan – Hermanus Naik Perahu Naga, Mendapat Gelar Adat dan Diberi Mandau Pusaka 22 Mei 2025
  • Telkomsel Digital Campus Ecosystem Hadir di Universitas Borneo Tarakan 21 Mei 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir