Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Pakai BBM RON Rendah Berisiko Merusak Mesin
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
NASIONALNEWS

Pakai BBM RON Rendah Berisiko Merusak Mesin

redaksi
redaksi
30 September 2020
Share
Harga BBM. //int//
SHARE

 

JAKARTA – Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) Research Octane Number (RON) rendah sangat berisiko bagi mesin. Salah seorang, Ahli motor bakar Institut Teknologi Bandung (ITB) Iman K Reksowardojo menyampaikan, BBM RON rendah akan menurunkan performa/unjuk kerja (daya, efisensi), memburuknya emisi gas buang kendaraan bermotor, membuat mesin mengelitik (knocking), sampai risiko terburuk yaitu ruang bakar berlubang.

“Knocking inilah yang harus dihindari. Karena bisa merusak mesin, membuat piston berlubang, dan menurunkan efisiensi dan menaikan emisi gas buang,” kata Iman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Baca juga : Muncul “Periksa” Di-kWh Prabayar, Ini Penjelasan PLN

Baca juga : Siaran Ulang Legal dengan Izin

BBM dengan RON rendah, tambahnya, memang menjadi penyebab knocking. Secara termodinamika, knocking terjadi karena BBM RON rendah tidak tahan terhadap tekanan atau spyhunter 4 email ve şifreleri temperatur tinggi, akibatnya BBM bisa terbakar sebelum waktunya untuk dinyalakan oleh api dari busi.

“Dan pembakaran yang terjadi bukan dari busi itulah yang download coreldraw x7 64 bit disebut knocking. Kondisi itu yang terjadi pada BBM RON rendah, dan sangat merusak mesin karena temperatur dan tekanan yang sangat tinggi,” katanya.

Hal itulah yang membedakan dengan BBM RON tinggi dengan kadar 92 ke atas. BBM RON tinggi tersebut tahan terhadap temperatur dan tekanan tinggi, untuk tidak menyala dengan download corel draw x7 crack sendirinya.

“Pembakaran yang terjadi hanya dari berasal api busi, bukan karena temperatur dan tekanan yang tinggi yang berasal bukan dari busi,” ujar Iman.

Baca juga : Pjs Gubernur Inginkan Pilkada Berjalan Lancar, Masyarakat Sehat

Baca juga : Pemprov Kaltara Terima 2 Penghargaan dari Kemenkeu

Jadi, menurut dia, pada dasarnya angka oktan memang merupakan parameter ketahanan BBM dari tekanan/temperatur untuk nyala sendiri (detonasi). Dan semakin tinggi angka oktan, yang dicerminkan dari RON BBM, akan semakin baik pula kualitas BBM.

Itu sebabnya, Iman juga mengingatkan, pentingnya menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi. Apalagi, spesifikasi mesin kendaraan keluaran terbaru memang dirancang untuk BBM dengan RON yang tinggi pula.

“Jadi memang harus sesuai. Kalau mesinnya dirancang untuk oktan tinggi maka harus mempergunakan BBM dengan angka oktan tinggi. Jika tidak, maka akan terjadi off-design operation atau operasi mesin di luar perancangan,” katanya.

Dan kalau di luar rancangannya maka output-nya juga di luar rancangan, misal daya, efisiesi menurun, usia mesin menjadi pendek, emisi gas buang memburuk dan seterusnya.

BBM dengan angka oktan tinggi, lanjut Iman, bila digunakan pada motor bensin dengan perbandingan kompresi yang tinggi menghasilkan daya yang tinggi. Hal ini membuat pemakaian bahan bakar yang irit dan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan.

“Ibarat tubuh yang membutuhkan makanan bergizi, BBM ber angka oktan tinggi ini adalah ‘makanan’ sehat untuk kendaraan bermotor. Tidak hanya untuk kendaraan keluaran baru, BBM oktan tinggi juga baik untuk kendaraan-kendaraan lama,” kata Iman.

Menurut dia, untuk soal BBM, Indonesia paling ketinggalan di antara negara ASEAN bahkan, Myanmar yang sebelumnya berada di bawah Indonesia, sekarang sudah mendahului memakai BBM minimal RON 91, sedangkan di sini masih ada yang memakai RON 88. (ant/*/ny)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • HUT Ke-45 Yayasan Kemala Bhayangkari, Dorong Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045 31 Mei 2025
  • Perda Nomor 16 Tahun 2015, Wakil Ketua II DPRD Nunukan Edukasi Warga Soal TPPO 31 Mei 2025
  • Bahaya Kerja ke Luar Negeri Secara Ilegal, Mansur : Jangan Tergiur Janji Manis, Gaji Tinggi 31 Mei 2025
  • Ditpolairud Polda Kaltara dan Pasukan Polis Marin Sabah Pererat Kerja Sama di Perairan Perbatasan 30 Mei 2025
  • Lindungi Tenaga Kerja Lokal, Wakil Ketua DPRD Nunukan Sosialisasikan Perda Nomor 3 Tahun 2022 30 Mei 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir