TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto
Lambrie memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara sangat
mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di
berbagai sektor. Tak terkecuali penata rias pengantin. Ini disampaikannya
saat membuka program pendidikan kecakapan kerja (PKK) jenis
keterampilan tata rias pengantin tahun 2020 yang digelar satuan pendidikan
non formal (SPNF) Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Roby Perbatasan,
Selasa (25/8) pagi.
“LKP ini sudah lama dibina oleh pemerintah. Karena sudah teruji dan
memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Selain itu, secara nasional
juga sudah berprestasi. Dari itu, wajar mendapatkan dukungan dari APBN
yang ditopang APBD Kaltara,” ucap Gubernur.
Dengan dukungan LKP yang berkompeten maka keahlian menata rias pun
dapat ditingkatkan. Menurut Irianto, keberadaan penata rias wajah sangat
penting saat ini. Sebab, penampilan fisik menjadi hal yang mendapatkan
perhatian dewasa ini. Untuk itu, salah satunya yang biasanya dilakukan
adalah melakukan tata rias wajah. Untuk melakukannya, harus dilakukan
dari dasar agar dapat menata rias wajah dengan baik.
“Untuk menata rias wajah, harus mengetahui anatomi tubuh. Dari itu,
dibutuhkan kreativitas dan inovasi dari penata rias wajah. Perlu juga
mengetahui teknik gradasi warna, pemilihan warna, dan teknik lainnya.
Untuk itu, penata rias harus berlatih. Seperti yang dilakukan saat ini,
bahkan akan mendapatkan sertifikat kompetensi guna diakui
kemampuannya,” ujar Irianto.
Sertifikasi tersebut sekaligus bentuk tanggung jawab seseorang untuk
meningkatkan skillnya sebagai seorang penata rias. Namun, harus diketahui
bahwa sertifikasi ini ada yang berlevel lokal, nasional juga internasional.
Sertifikasi juga dibutuhkan di dunia maju saat ini. “Profesi tata rias, saat ini
sudah menjadi hal yang dapat mendatangkan uang. Bahkan ada universitas
yang membuka jurusan khusus tata rias. Dengan kata lain, profesi ini juga
dapat menjadi sandaran hidup,” ulas Gubernur.
Untuk itu, Irianto berharap dalam 5 hingga 10 tahun kedepan akan mampu
berdiri wirausaha baru dari dunia tata rias wajah dan terkait lainnya di
Kaltara.(humas)
Leave a review