TARAKAN – Perumda Tarakan Energi Mandiri menyetorkan deviden ke pemerintah Kota Tarakan sebesar Rp 456 juta, Senin (6/3/2023) pagi tadi.

Direktur Perumda Tarakan Energi Mandiri Kota Tarakan M Thamrin mengatakan, pada Tahun 2022 pendapatan perumda energi Mandiri mengalami peningkatan kurang lebih 1 miliar.
“Sehingga berdasarkan aturan yang ada maka hasil pendapatan tersebut sebagian akan disetorkan sebagai deviden ke Pemerintah Kota Tarakan,” ujarnya.
Baca juga: https://facesia.com/sebanyak-299-siswa-sekolah-islam-terpadu-ulul-albab-ikuti-wisuda-tahfidz-quran/

Ia menyebutkan, pendapatan tersebut berasal dari corbisnis yang dikelola oleh perumda energi seperti pengelolaan limbah medis, penjualan motor listrik dan juga penjualan oli.
Akan tetapi, dari beberapa bisnis tersebut penyumbang pendapatan tertinggi berasal dari pengelolaan limbah medis.
“Dari target yang kami tentukan memang ada peningkatan sekitar 300 persen dari target sebelumnya sekitar satu miliar rupiah, sementara pencapaian hingga Rp 3,5 miliar,” ujarnya.
Baca juga:https://facesia.com/sabu-27-kg-diamankan-di-tambak-dua-orang-jaringan-internasional-masih-dpo/
Dari hasil tersebut, pihaknya akan terus melakukan peningkatan kinerja atau peningkatan usaha. Salah satunya pada pengelolaan limbah yang sebelumnya hanya pengelolaan limbah medis kini akan merambah ke pengelolaan limbah umum.
“Kami akan kembangkan ke sana yang tadinya hanya menggarap se Kaltara mungkin ke depan akan merambah hingga ke tingkat nasional. Sasaran utama kami adalah Kaltim untuk pengelolaan limbahnya,” pungkasnya. (Sha)