Facesia.comFacesia.comFacesia.com
Font ResizerAa
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Reading: Pendiri Huawei Ingin Negosiasi dengan Presiden AS
Share
Font ResizerAa
Facesia.comFacesia.com
  • FACE TVFACE TVFACE TV
  • OFFICIAL
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • ADVETORIAL
Search
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
  • ADVETORIAL
    • PEMPROV KALTARA
    • PEMKOT TARAKAN
    • PEMKAB BULUNGAN
    • PEMKAB NUNUKAN
    • PEMKAB MALINAU
    • PEMKAB TANA TIDUNG
  • DPRD
    • DPD RI
    • DPRD KALTARA
    • DPRD TARAKAN
    • DPRD BULUNGAN
    • DPRD NUNUKAN
    • DPRD MALINAU
    • DPRD KTT
  • TNI POLRI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • FACETIGASI
  • OPINI
  • FACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIALFACE TV OFFICIAL
Follow US
© 2015 Facesia.com | All Rights Reserved.
Advetorial
TEKNOLOGI

Pendiri Huawei Ingin Negosiasi dengan Presiden AS

redaksi
redaksi
10 Februari 2021
Share
Founder Huawei Ren Zhengfei. Foto: Reuters
SHARE

JAKARTA – Pendiri sekaligus CEO Huawei Ren Zhengfei mengungkap keinginannya untuk bernegosiasi dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk membicarakan hubungan antara Huawei dengan AS.
Saat berbicara dengan sejumlah media internasional Zhengfei mengungkap keinginannya itu, dan berharap ada kebijakan yang lebih terbuka dari pemerintahan AS yang baru tersebut,  Rabu (10/2/2021).

“Saya akan menyambut panggilan telepon semacam ini dan menyampaikan perkembangan gabungan dan membagikan kesuksesan. AS menginginkan adanya pertumbuhan ekonomi dan China pun menginginkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Zhengfei.

“Jika kapasitas produksi Huawei bisa ditingkatkan, maka artinya akan lebih banyak kesempatan bagi perusahaan AS untuk memberikan pasokan (komponen) juga. Saya percaya kalau itu akan menguntungkan untuk kedua belah pihak,” tambahnya.

Saat ini Huawei tak bisa berbisnis dengan perusahaan asal AS karena pada masa pemerintahan Donald Trump mereka dimasukkan dalam Entity List karena masalah keamanan nasional. Hal ini berdampak pada banyak hal, seperti ponsel Huawei yang tak bisa menggunakan Google Mobile Services, dan membuat ponselnya sulit diterima oleh pasar di luar China.

Tak cuma itu, banyak komponen dan teknologi juga tak bisa dipakai oleh Huawei pada ponselnya. Pasalnya mereka pun tak bisa menggunakan teknologi yang dibuat oleh perusahaan asal AS.

“Saya percaya kalau pemerintahan baru ini akan mempertimbangkan kesempatan bisnis ini karena mereka akan segera memutuskan kebijakan baru. Kami masih berharap bisa membeli komponen dan peralatan dari AS dalam jumlah besar jadi kita semua bisa mengambil keuntungan dari pertumbuhan China,” ujar Zhengfei.

Masuknya Huawei dalam Entity List tersebut membuat mereka terpaksa menjual Honor, yang dilakukan untuk menyelamatkan merk tersebut. Yaitu agar Honor tetap bisa menggunakan OS Android secara penuh, pun menggunakan komponen atau teknologi buatan perusahaan asal AS.

Namun Zhengfei memastikan kalau mereka tak akan menjual bisnis utama ponselnya. “Kami sudah memutuskan tak akan menjual bisnis perangkat konsumer, yaitu bisnis ponsel kami,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Zhengfei pun memuji iPhone 12 sebagai ponsel terbaik di dunia, dan ponsel itu juga membantu Huawei dalam membuktikan jaringan 5G-nya.

“Konsumen kelas atas di Eropa mencintai Apple. Karena Huawei tak lagi mempunyai ponsel premium, ponsel buatan Apple membantu kami dalam membuktikan teknologi 5G milik Huawei itu bagus,” pungkas Zhengfei.(int/sha)

Print Friendly, PDF & Email
Share This Article
Facebook Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a review

Leave a Review Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Please select a rating!

Pencarian

Berita Terbaru

  • DPRD Tarakan Tegaskan Komitmen Politik untuk Pemuda Lewat Raperda Kepemudaan 13 Juli 2025
  • Usulkan Raperda Kepemudaan, Dorong Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah 13 Juli 2025
  • DPRD Tarakan Gelar Paripurna Bahas Pengambilan Keputusan Raperda LKPD TA 2024 13 Juli 2025
  • Keselamatan Pelayaran Jadi Sorotan, Dirut Sidak Kapal PELNI di Surabaya 12 Juli 2025
  • Konflik Lahan di Gang Rukun RT 17 Karang Anyar Pantai Temui Titik Terang 12 Juli 2025
- Advertisement -

Advetorial

PT PRI Bekali Mahasiswa UBT di Acara Seminar K3 
ADVETORIAL
MODENA Perkenalkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Andal untuk Berbagai Sektor Usaha
ADVETORIAL
PRI Peduli: Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Bingkisan Natal
ADVETORIAL
Perayaan Nataru di Gereja HKBP Tarakan Berlangsung Semarak, Gubernur Ajak Warga Kaltara Tingkatkan Toleransi dan Kerjasama
ADVETORIAL
© 2025 Facesia.com | All Rights Reserved.
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Policy
  • Redaksi
  • Karir