Diduga Gunakan Alamat Palsu, Pemilik Rumah Mengaku Tidak Tahu
TARAKAN – Penunjukan pangkalan tabung gas elpiji untuk masyarakat Tanjung Pasir, telah dilakukan oleh agen PT Tarakan Mitra Andalan. Belum lama ini, agen pendistribusian tabung gas melakukan kontrak kerjasama dengan pangkalan yang beralamat di Jalan Tanjung Pasir, No. 17, RT.21, Kelurahan Mamburungan, Tarakan Timur.
Dalam surat perjanjian kerjasama agen dan pangkalan tersebut, ditandatangani oleh Iwan Setiawan selaku Direktur PT Tarakan Mitra Andalan dan Isdar selaku pihak Kios Baiturrahim. Dari hasil investigasi yang dilakukan media ini beberapa waktu lalu, Kios Baiturrahim yang disebutkan dalam kontrak kerjasama tak ada secara fisik beroperasi di wilayah Tanjung Pasir, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan.
Kemudian, penelusuran dilakukan berdasarkan alamat Kios Baiturrahim yang disebutkan dalam surat perjanjian kerjasama. Diketahui alamat itu merupakan rumah warga milik Hakim. Hakim yang dikonfirmasi media ini mengaku, tidak mengetahui adanya penunjukan pangkalan yang menggunakan alamat tempat tinggalnya.
“Nggak pernah pak, orangnya pak Isdar pun saya tidak tahu. Tidak kenal saya. Dimana tinggal saya juga tidak tau,” ungkapnya.
Terkait pencatutan alamat Kios Baiturrahim yang merupakan alamat miliknya, Hakim menegaskan, dia tak pernah mendapat konfirmasi untuk penggunaan alamat tempat tinggalnya sebagai titik pangkalan. Seandainya hal itu terjadi, kata Hakim, tentunya akan melakukan koordinasi melalui pihak RT.
“Nah itu lagi itu. Kalau dia kasih tau saya mau jadi pangkalan pasti saya kasih tau pak RT di sini. Itu kan tidak mungkin kalau tidak diketahui pak RT. Apalagi ini untuk kepentingan umum, tidak boleh kita sembarangan buka,” jelasnya.
Dia mengaku, kaget mendapat informasi terkait pencatutan alamat tempat tinggalnya dijadikan sebagai titik lokasi pangkalan. Hal itu hendak dia konfirmasi atas alamat tempat tinggalnya terhadap orang yang mencatut.
“Tidak pernah ada yang bicara masalah pangkalan itu pak. Nggak pernah pak. Saya sendiri kaget, kenapa bisa ada alamat saya di surat itu (surat perjanjian kerjsama). Saya tunggu-tunggu ini ada yang datang, mau saya kasih tau kenapa ada begini? Kenapa bilang begini?” tuturnya.
Tak hanya sampai disitu, sepak terjang Isdar yang merupakan mantan Ketua RT.7, Mamburungan Timur ditelusuri oleh media ini. Dari informasi yang diterima dari sumber yang sengaja tak disebutkan identitasnya menjelaskan, salah satu kios yang berada di wilayah Mamburungan Timur juga pernah dibantu untuk dilakukan pengurusan administrasi oleh Isdar. Saat melakukan pengurusan berkas, Isdar diduga menggunakan identitasnya atas pangkalan tersebut.
“Tidak ada yang tahu juga waktu itu (pengurusan berkas) dia (Isdar,Red) mengatasnamakannya. Tapi sekarang sudah selesai,” pungkasnya.
Awak media ini kemudian mendatangi kediaman Isdar untuk melakukan upaya konfirmasi sekira pukul 17.30 Wita, Selasa (23/3/2021). Saat hendak ditemui, Isdar tak berada di tempat. Wanita yang mengaku sebagai istri Isdar juga tak bersedia memberikan nomor kontak suaminya kepada awak media ini untuk dikonfirmasi.
“Bapak tidak ada. Masuk tambak. Belum tentu pulangnya, karena baru kemarin masuk. Nanti saya tanya dulu,” terangnya.
Sebelumnya, Direktur PT Tarakan Mitra Andalan, Iwan Setiawan dikonfirmasi melalui whatsapp pribadinya menyatakan, bahwa penunjukan pangkalan dari agen resmi gas elpiji telah dilakukan dan menunjuk Isdar untuk melakukan pendistribusian. “Kami sudah mengeluarkan izin atasnama pak Isdar,” singkatnya. (bar)