TARAKAN – Pelaksanaan kegiatan kejuaraan nasional Grasstrack oleh KKSS Kaltara akan dilaksanakan pada 11 – 12 Juni mendatang. Kegiatan ini merupakan program dari Ikatan Moror Indonesia (IMI) yang dijadwalkan secara rutin pada wilayah Kalimantan.

Hal ini diungkapkan Ketua KKSS Kaltara Brigjen TNI Sulaiman.,S.Sos.,M.H, Minggu (5/6/2022) pagi tadi. Terkait persiapan, kata Sulaiman, sesuai dengan yang telah dilaksanakan sudah mencapai 95 persen. Mulai dari persiapan sirkuit hingga persiapan menerima tim dari luar Tarakan.
Panitia secara kesiapan tinggal menunggu pelaksanaan. Kegiatan ini diharapkan dapat berdampak positif secara luas, terutama pembinaan atlet atau generasi muda yang memiliki hobi di bidang motor agar dapat menyalurkan bakat secara positif.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk kejuaraan provinsi hingga kejurnas. Jadi nantinya ada dua event. Peserta yang hadir bukan hanya dari Kaltara, tapi juga dari seluruh zona Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan Sumatera,” ungkapnya.

Hasil yang diharapkan, lanjut Sulaiman, generasi muda dapat bersaing dengan atlet nasional. Dari Kaltara diantaranya Tarakan, Nunukan, Bulungan, hingga Sebatik telah menyampaikan kesediaan ikut serta. Untuk peserta sudah ada sekitar 50 orang yang mendaftar. Kemungkinan bertambahnya peserta masih banyak dengan dibukanya pendaftaran melalui online.
“Lokasinya di Bumi Perkemahan Binalatung. Untuk persiapan lintasan sudah mencapai 95 persen,” terangnya.
Dia menyebutkan, ada 14 kelas yang akan berlaga nantinya. Untuk target peserta diharapkan bisa mencapai 150 orang. Sedangkan hadiah yang telah disiapkan berupa uang pembinaan sekitar Rp 85 juta, dan 3 unit motor untuk juara umum.
“Atlet nasional yang ikut ada 10 orang sudah mendaftar. Memang cukup banyak kelas yang dipertandingkan. Kami berharap banyak peserta yang datang,” ujarnya.
“Penonton akan dikenakan tarif masuk namun sangat terjangkau. Tarif ekonomis. Event ini dibuka untuk tempat hiburan untuk masyarakat atau penonton,” sambungnya.
Dengan banyak pembalap nasional yang akan meramaikan event ini, tentu akan memberikan efek pada ekonomi masyarakat Tarakan. Dari peserta maupun penonton dapat membantu sektor perhotelan, maupun sektor ekonomi kreatif yang saat ini berkembang di Kota Tarakan. Kemudian sektor wisata, di Kota Tarakan dapat menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat dari luar Kota.
“Kami juga mengajak UMKM terlibat mulai dari penjualan yang akan didaftar oleh panitia. Tentu untuk membantu roda perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Disamping itu, kegiatan yang digelar kali ini sebagai sarana untuk mendekatkan diri dan menjaga silaturahmi dari antar masyarakat. Dia berharap, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dapat bersama-sama masyarakat Tidung, Dayak, Pusaka, Pakuwaja dan elemen masyarakat suku lainnya untuk ikut melibatkan diri di bidang kepanitian.
“Makanya saya sebagai ketua KKSS ingin agar semua suku-suku yang ada di Kaltara ikut dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Kami bungkus dengan hubungan silaturahmi, ketua-ketua adat siap bergabung untuk kegiatan ini agar menguatkan hubungan persatuan NKRI di Kaltara ini,” katanya. (sha)