TARAKAN – Kurang dari 2 tahun, pemilihan umum secara serentak akan digelar. Partai Keadilan Sejahtera mulai melakukan persiapan sejak dini untuk mengikuti perhelatan akbar tersebut.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menuturkan, PKS telah membuat perencanaan dan panduan pemenangan pemilu. Dalam panduan tesebut, pihaknya mulai mempersiapkan pencalonan legislatif.
“Kami sudah melakukan prosesing penjaringan caleg-caleg di PKS. Setelah penjaringan akan di saring dan Insya Allah tahapan selanjutnya yaitu verifikasi caleg oleh tim profesional dan independen,”jelasnya.

Mengenai komposisi partai, Ahmad menuturkan, secara umum PKS mengikuti aturan perundangan. Bahwa seluruh calon-calon yang perempuan akan diberikan minimal 30 persen bahkan lebih. Ia juga menegaskan bahwa caleg perempuan ini tidak hanya sekedar caleg administratif tapi potensial untuk bisa menang.

“Kami tempatkan juga di nomor-nomor yang bagus. Kemudian sebagai perhatian PKS terhadap anak-anak milenial, kita juga melakukan regenerasi dan PKS mengambil kebijakan 30 persennya disiapkan untuk caleg milenial yang baru masuk dalam kanca terpolitikan,”ungkapnya.
Caleg milenial yang akan dijaring oleh PKS ini terdiri dari 15 persen laki-laki dan 15 persen perempuan. Jika ada satu daerah yang memiliki caleg milenial yang lebih banyak maka akan diberikan porsi lebih banyak pula, termasuk di Kaltara.
“Ketika tidak mencapai itu, maka kami akan lihat apa masalahnya. Apakah tidak ada caleg yang memadai, tidak ada milenial yang ada di Kaltara,”tutupnya.(sha)